"Dengan adanya program ini harapannya Desa Mojogedang bebas dari stunting, sehingga bisa menjadi contoh."
"Di Jawa Tengah mungkin hanya ini yang menyediakan data soal stunting."
"Daerah lain masih berkutat masalah kemiskinan," terangnya.
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, angka stunting di Mojogedang relatif tinggi.
Menurutnya, tema stunting yang diangkat dalam program Desa Cantik di Desa Mojogedang merupakan hal yang tepat.
Pihaknya berharap, BPS dapat mengambil peran strategis untuk bersama-sama membangun sistem data yang lebih baik di Kabupaten Karanganyar.
Timo sapaan akrabnya mengungkapkan, perlu terobosan untuk mewujudkan sistem data yang lebih baik.
Pemerintah Pusat telah mengawali dengan platform digital terintegrasi yang diberi nama INA Digital.
"Stunting ini kalau mau optimal, kami butuh intervensi-intervensi yang langsung menyasar sasaran dengan intervensi spesifik."
"Melalui pengelolaan data yang baik, bisa memantau bagaimana intervensi yang kami lakukan apa berdampak langsung menangani stunting atau tidak," tuturnya. (*)
Baca juga: Polisi Buru Pelajar SMA yang Terlibat Tawuran di Kendal, Modal Hasil Rekaman Video di Medsos
Baca juga: BREAKING NEWS, Timnas Indonesia Vs Australia Digelar di SUGBK Jakarta, 10 September 2024
Baca juga: Alasan Kemahalan Sebagai Sosok Pengganti Casemiro, Manchester United Batal Boyong Manuel Ugarte
Baca juga: AWAS, Ini Pemicu Gagal Ginjal Kronis, 10 Anak Jalani Cuci Darah Rutin di RSUP dr Kariadi Semarang