Beberapa waktu lalu, Irma Makiah juga menuturkan bahwa HPV diberikan untuk mencegah kanker serviks.
Dimana Pemprov Jateng telah menetapkan sasaran prioritas yaitu siswa SD kelas V dan VI.
Dalam pelaksanaannya, Irma mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua.
"Menurut kami imunisasi HPV efektif mencegah kanker serviks."
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan BIAS yang digelar Agustus ini,” terangnya.
Irma juga mengatakan, kanker serviks menjadi penyakit mematikan di beberapa daerah termasuk Jawa Tengah.
Meski demikian, rasio kematian akibat kanker serviks bisa ditekan melalui vaksinasi.
"Untuk menekankan angka kanker serviks di Jawa Tengah, semua pihak harus bergerak bersama," katanya.
Data dari Dinkes Jateng, capaian imuniasi dasar lengkap di Jawa Tengah belum memenuhi target.
Meski target Dinkes Jateng pada Juli 2024 program imuniasi mencapai 50 persen, namun realisasi di lapangan hanya 40 persen.
Irma berujar, penyebabnya berbagai faktor dari kurungan kesadaran orangtua sampai layanan di daerah yang sulit diakses.
"Dari hal tersebut Dinkes terus melakukan evaluasi termasuk cakupan usia yang belum mendapatkan vaksinasi," imbuhnya. (*)
Baca juga: DPD Partai Golkar Jateng Serahkan Pergantian Ketua Umum Melalui Mekanisme Organisasi
Baca juga: Serunya Wisata Susur Gua Pancur Pati, Nikmati Pemandangan Eksotis Perut Pegunungan Kendeng
Baca juga: Pesta Rakyat Dukuh Regenan Diapresiasi Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Ini Pesan dan Kesannya
Baca juga: Sekda Pati Jumani: Hati-Hati Bermedsos, Ketidaknetralan ASN Hanya Boleh Dilakukan di Bilik Suara