TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Bea Cukai Tanjung Emas menggelar kelas ekspor yang diikuti total 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Jawa Tengah.

Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi dan pembinaan terkait prosedur dan pemeriksaan ekspor yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta kesiapan para pelaku UMKM dalam memasuki pasar internasional, Kamis (01/8/2024).

Bertempat di Ruang Pendidikan Bea Cukai Tanjung Emas, peserta diberikan pemaparan mengenai tata cara ekspor, mulai dari persyaratan administrasi, pengurusan dokumen, hingga pengenalan terhadap regulasi yang harus dipatuhi.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempermudah UMKM dalam memahami dan melaksanakan prosedur ekspor, sehingga produk-produk unggulan lokal dapat bersaing di pasar global dan berdampak pada peningkatkan jumlah ekspor non migas Jawa Tengah.

Kepala Bea Cukai Tanjung Emas, Galih Elham Setiawan menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah, khususnya dalam memperluas akses pasar ke mancanegara.

"Sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Bea Cukai memiliki peran memberikan edukasi mengenai prosedur ekspor dan dukungan lain untuk mendukung produk UMKM agar dapat tembus dan bertahan di pasar internasional”, jelas Galih.

Berdasarkan data BPS bulan Januari sampai dengan Maret 2024 ekspor non migas di Jawa Tengah mengalami peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023 di periode yang sama.

Melalui kerjasama Bea Cukai Tanjung Emas dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Pemerintah Kota Pekalongan diharapkan mampu mempertahankan tren positif neraca perdagangan serta meningkatkan giat ekspor untuk menghidupkan aktivitas ekonomi di Jawa Tengah.

Selain itu Achmad Abdul Mufid sebagai pemateri pada hari itu juga menambahkan bahwa para pelaku UMKM dapat mengakses ukme.kemenkeu.go.id.

Portal yang dirancang untuk memberikan berbagai informasi dan layanan yang diperlukan oleh UMKM untuk naik kelas. Portal ini ditujukan untuk memperkuat sektor UMKM yang memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. (*)

Baca juga: Bea Cukai Tanjung Emas Kenalkan Peran dan Tugas ke Generasi Muda

Baca juga: Bea Cukai Tanjung Emas Sambut Antusias Pelajar Gali Ilmu Kepabeanan

Baca juga: Bea Cukai Tanjung Emas Catat 29 Ribu Koli Barang Kiriman Pekerja Migran Tertahan, Ini Alasannya

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Bea Cukai Tanjung Emas Laksanakan Customs Visit Customers di Boyolali