TRIBUNJATENG.COM - Kisah mulia seorang ibu guru di di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Ia tak hanya mengajar anak didiknya, tapi lebih dari itu.
Berawal keprihatinan karena banyak murid yang kesulitan berangkat ke sekolah karena rumah yang jauh.
Bu guru ini pun menjemput para muridnya setiap hari.
Berikut kisah Bu Guru Sulasmiyati
Baca juga: Pratama Arhan Diterpa Masalah, Ebes Anto Beri Dukungan: Kamu Anak Baik, Penurut dan Sopan
Menjadi seorang guru bukan sekadar mengajar, melainkan juga memberikan kemudahan bagi muridnya.
Sulasmiyati menjadi figur guru yang antar jemput muridnya ke SD untuk bersekolah.
Guru berusia 45 tahun ini menggunakan motor dorkas atau motor odong-odong bekas untuk antar jemput murid kelas 1 SD.
Rutinitas pelayanan antar jemput murinya itu sudah dia lakukan 4 tahun belakangan ini.
Hal ini Sulasmiyati lakukan karena melihat kondisi murid-muridnya yang rumahnya jauh dari sekolah.
Tak hanya itu, Sulasmiyati prihatin jiwa muridnya tak sekolah gara-gara jauh ke sekolah.
Adapun inisiatif Sulasmiyati ini dilakukan saat dirinya mulai mengajar di di SDN Pangeranan 1 Kota Bangkalan, Madura, di tahun 2019.
Kala itu, ia menggunakan sepeda motor untuk sarana antar jemput siswa.
Di tengah perjalanannya memberikan pelayanan tersebut, muncul di benak Sulasmiyati untuk memiliki motor dorkas.
Pasalnya, Sulasmiyati mendapatkan kesulitan hanya mampu menjemput muridnya maksimal 5 orang murid.