Revisi UU Pilkada

Bukan Cuma Mahasiswa, Pelajar SMA Ikut Aksi Kedua Kawal Putusan MK di Gedung DPRD Provinsi Jateng

Penulis: budi susanto
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelombang aksi kawal putusan MK masih mewarnai jalanan di beberapa daerah.

Hal tersebut juga terjadi di depan Gedung DPRD Provinsi Jateng.

Tak hanya mahasiswa, ratusan pelajar juga bergabung dalam aksi tersebut.

Baca juga: 300 Pelajar Batang Terima Tabungan di Hari Indonesia Menabung

Bahkan beberapa meneriakkan hidup anak STM saat menggeruduk Gedung DPRD Provinsi Jateng.

Ratusan pelajar tingkat menengah atas dan mahasiswa tersebut sempat memanas.

Mahasiswa Purwokerto demo tolak Revisi UU Pilkada. Teatrikal Jokowi, Gibran, Kaesang ditelanjangi dan diberi kartu merah. (Permata Putra Sejati)

Bak pasukan perang, para pelajar bahkan siap maju berhadapan dengan petugas bersenjata lengkap.

Tak hanya satu gelombang, sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu juga bergabung di tengah aksi.

Hal tersebut membuat Jalan Pahlawan di depan Gedung DPRD Provinsi Jateng semakin padat.

Ratusan massa tersebut bertahan hingga sore hari dan tetap berorasi dan mengkritik sistem pemerintahan hingga kecurangan Pemilu.

Gesekan massa dengan petugas tak hanya terjadi satu kali.

Meski demikian situasi bisa terkendali.

Di jelaskan, Winda Setianingsih Korlap Aksi, aksi yang digelar untuk mengawal putusan MK.

Mewakili massa ia mengatakan khawatir putusan tersebut akan dianulir olek pihak yang memiliki kepentingan.

Ia juga berujar, massa dalam aksi adalah warga negara Indonesia yang punya hak menyuarakan aspirasi.

Bahkan Winda mengatakan tidak hanya mahasiswa dan pelajar, pedagang yang ada di dalam aksi juga punya hak yang sama.

Halaman
123

Berita Terkini