300 Pelajar Batang Terima Tabungan di Hari Indonesia Menabung

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Sebanyak 300 pelajar di Kabupaten Batang menerima tabungan pelajar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada peringatan Hari Indonesia Menabung, Rabu (21/8/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyebut pemberian tabungan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak di Kabupaten Batang menyisihkan uang saku mereka untuk kebutuhan sekolah.

"Ini penting untuk meningkatkan budaya menabung sejak kecil, karena melatih kedisiplinan dalam mengelola uang hingga dewasa. Saat ini, persentase pelajar yang menabung di Kabupaten Batang masih sangat kecil, hanya sekitar 10 persen," tutur Lani.

Lani juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan edukasi menabung kepada anak-anak.

"Pelajar yang memiliki uang saku Rp10 ribu sehari bisa menyisihkan Rp2 ribu setiap hari, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit," ujarnya.

Lani berharap pelajar yang menerima tabungan dapat konsisten menabung, sehingga lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan membentuk karakter gemar menabung serta hidup hemat sesuai kebutuhan.

Kepala OJK Tegal, Novianto Utomo, menjelaskan bahwa Hari Indonesia Menabung yang bertema "Menabung untuk Indonesiaku" pertama kali diluncurkan pada 14 Juni 2015 atas permintaan Presiden Joko Widodo.

 "Tabungan ini merupakan simpanan pelajar yang bertujuan memperluas akses keuangan bagi pelajar sekaligus mengajarkan mereka mengelola uang sejak dini, setiap pelajar tingkat SMA di Kabupaten Batang menerima Rp 50 ribu," ujarnya.

Dalam acara ini, OJK bekerja sama dengan Bank Jateng yang memberikan 150 tabungan, BPR Bapera Batang dengan 65 tabungan, BKK Batang dengan 65 tabungan, dan BKK Jateng dengan 20 tabungan.

"Dengan menggunakan Simpel sebagai sarana menabung, diharapkan pengetahuan dan pemahaman pelajar, orang tua, serta komunitas sekolah mengenai layanan keuangan khususnya tabungan dapat meningkat," pungkasnya.(din)