Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Seorang mahasiswi Politeknik Negeri Semarang (Polines) pengendara motor Beat dengan nomor polisi H3631AND tewas terlindas truk Hino L8700UX di Jalan Walisongo, tepatnya di depan Gang Tambak Aji RT 09 RW 12, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (29/8/2024).
Saat dievakuasi, korban dan motor Beat miliknya berada di dalam kolong truk, menyebabkan arus lalu lintas menuju Kendal mengalami kemacetan panjang.
Warga sekitar, Hesti, yang berada di rumahnya saat kejadian, mengatakan ia mendengar suara jeritan dari korban ketika terlindas truk.
"Tadi saya berada di rumah. Saya dengar ada jeritan. Saat naik ke jalan, kondisinya sudah tertelungkup," kata Hesti.
Hesti menyaksikan korban masih bernafas dengan terengah-engah dan sempat mengangkat kepalanya.
"Kepala korban masih aman, tapi bagian perutnya yang cedera," tambahnya.
Saksi lain, Sugiman, melihat korban dalam posisi tengkurap setelah terlindas. Menurutnya, pengemudi truk sempat memundurkan kendaraannya setelah melindas korban.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, korban sudah berada di lokasi," ujar Sugiman.
Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Trihandoko, mengungkapkan korban bernama Lintang Ari Pratama (22), warga Kabupaten Kendal. Sementara pengemudi truk bernama Sukardi, warga Rembang.
"Kronologisnya, korban melaju dari arah Semarang menuju Kendal dan mencoba menyalip truk yang melaju searah dari sisi kiri," jelas Agus.
Korban diduga terjatuh saat menyalip truk hingga akhirnya terlindas. Korban mengalami luka parah di bagian perut ke bawah, dan ditemukan dalam kondisi tewas saat dievakuasi.
"Korban sudah dalam keadaan tewas saat kami evakuasi," tambahnya.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUP Dr. Kariadi untuk penanganan lebih lanjut. Insiden ini menjadi peringatan penting bagi pengendara untuk berhati-hati saat menyalip, terutama di sekitar kendaraan besar seperti truk.