Meski demikian, untuk merangkul semua Parpol memerlukan tenaga dan biaya tak sedikit.
"Kuncinya adalah konsolidasi, jika Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen bisa melakukan hal tersebut ditambah pendanaan kuat, kemungkinan bisa menang dalam Pilgub," katanya.
Ditambahkan Wahid, kekuatan mesin partai milik PDIP juga jadi ancaman bagi Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen.
Apalagi jika mesin partai dan relawan PDIP di akar rumput bergerak secara kompak.
Tak khayal, PDIP dengan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi bisa mengguncang KIM dengan Paslon Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen.
"Klimaksnya bisa dilihat saat masa kampanye mendatang. Apakah PDIP bisa kompak, atau konsulidasi KIM dengan kekuatannya bisa lebih masif untuk mengusai Jateng," tambahnya. (*)