TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo berkomitmen tidak menganaktirikan dalam memberikan keamanan di semua daerah Jawa Tengah yang menggelar Pilkada 2024.
Irjen Pol Ribut menyebut, semua daerah menjadi prioritas dalam hal keamanan.
"Kami prioritaskan keamanan bagi semua daerah di Jawa Tengah pada Pilkada 2024," kata dia selepas memberikan arahan kepada sejumlah perwira di Polrestabes Semarang, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Polda Jateng Selidiki Dugaan Bullying dan Pemalakan Oleh Senior Pendidikan Dokter Spesialis Undip
Baca juga: Polda Jateng Geledah Sejumlah Lokasi di Boyolali, Dugaan Korupsi Pasar Hewan Menguak Fakta Baru
Pertemuan antara Kapolda Jateng dengan sejumlah perwira tersebut berlangsung tertutup.
Pertemuan dilakukan untuk membahas beberapa hal berkaitan Pilkada 2024.
Termasuk membahas pelaksanaan teknis Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang tak lama lagi dilakukan oleh Polrestabes Semarang.
"Semua daerah rawan di Jawa Tengah sudah kami antisipasi."
"Untuk di Semarang (Ibu Kota Jawa Tengah) sedang dilakukan penyiapan latihan Sispamkota untuk hadapi Pilkada 2024," sambung Irjen Pol Ribut Hari Wibowo kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/9/2024).
Disamping itu, mantan Kapolresta Surakarta ini meminta kepada anggotanya untuk netral selama jalannya Pilkada 2024.
Tujuannya agar menjaga wilayah tetap nyaman dan kondusif.
"Ada anggota yang melanggar, kami sanksi sesuai aturan," katanya.
Sementara, kajian pengamat politik dari Undip Semarang menyebut ada 23 kabupaten-kota di Jawa Tengah berpotensi memiliki persaingan politik tinggi.
Artinya, persaingan di 23 daerah tersebut lebih ketat dan berpeluang memunculkan konflik.
Pengamat Politik dari Undip Semarang, Wahid Abdulrahman memetakan tingkat kompetisi politik saat Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
Hasil analisisnya, 23 kabupaten-kota masuk kategori wilayah dengan tingkat kompetisi politik tinggi.