Pilbup Banyumas 2024

Internet Kecepatan Tinggi Dorong Kualitas Pendidikan Banyumas Jadi Program Prioritas Sadewo-Lintarti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengundian dan penetapan nomor urut dilaksanakan pukul 19.00 WIB di Hotel Aston Purwokerto, Senin (23/9/2024) malam. Dalam rapat pleno terbuka tersebut, pasangan Sadewo Tri Lastiono - Dwi Asih Lintarti mendapatkan nomor urut 01.

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyumas memiliki sejumlah program prioritas salah satunya bidang pendidikan. 

Pasangan ini menilai pendidikan menjadi sektor yang perlu mendapat perhatian dalam kepemimpinan mendatang.  

Sadewo yang juga mantan Wakil Bupati Banyumas tersebut menyatakan selama dirinya menjabat bersama mantan Bupati Banyumas Achmad Husein telah melaksanakan berbagai macam program yang fokus pada anak-anak sekolah, seperti memberikan beasiswa. 

"Tentu saja, akan kami lanjutkan program baik dalam bidang pendidikan tersebut," ujar Sadewo kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (5/10/2024).

Pihaknya akan memperluas cakupan beasiswa, khususnya kepada keluarga kurang mampu. 

Program ini dilakukan karena pendidikan menjadi salah satu sarana pengentasan kemiskinan. 

Pihaknya siap memberikan beasiswa kepada para siswa yang berprestasi dari kalangan tidak mampu. 

"Sehingga mereka nantinya bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. 

Tujuannya adalah dengan pendidikan tinggi, nantinya siswa dapat membantu keluarganya secara ekonomi. 

Karena saya percaya, pendidikan sebagai salah satu sarana untuk mengentaskan kemiskinan," terangnya. 

Sadewo juga berjanji akan memperbanyak transportasi ke sekolah di wilayah-wilayah terpencil. 

Ia mengatakan sejak beberapa tahun lalu, sudah ada program bus sekolah yang membantu anak-anak di wilayah terpencil berangkat ke sekolah. 

"Ke depan, transportasi akan diperluas untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil lainnya. 

Karena ini penting, supaya pendidikan merata dan para siswa tidak kesulitan ketika mereka akan berangkat ke sekolah," imbuhnya. 

Menurutnya dalam memajukan sektor pendidikan di Banyumas diperlukan infrastruktur yang memadai terutama wilayah terpencil. 

Di era digital, internet menjadi kebutuhan mendesak di bidang pendidikan. 

"Oleh karena itu, kami menyiapkan infrastruktur internet dengan kecepatan tinggi di sekolah-sekolah, dari PAUD, SD hingga SMP. 

Karena memang kewenangan dari Pemkab sampai tingkat pendidikan di SMP. 

Internet dengan kecepatan tinggi akan dihadirkan di sekolah-sekolah terpencil, sehingga nantinya tidak ada ketimpangan antara sekolah di kota dengan di desa," terangnya. 

Internet dengan kecepatan tinggi merupakan sarana dan prasarana modern untuk sekolah. 

Tentu saja ada prasarana sekolah lainnya yang menunjang supaya pendidikan di Banyumas makin maju. 

"Intinya adalah memastikan ketersediaan prasarana sekolah yang modern," jelasnya. 

Ia menganggap kehadiran internet di sekolah perlu diimbangi dengan peningkatan literasi digital, sehingga kehadirannya akan lebih meningkatkan mutu pendidikan. 

Dengan membangun literasi digital, maka kehadiran internet di sekolah akan mampu menjadikan sekolah lebih modern. 

Satu hal yang penting, literasi digital akan dapat mengurangi dampak negatif internet. 

Sementara calon wakil bupati Dwi Asih Lintarti menambahkan program lainnya di sektor pendidikan adalah merenovasi sekolah-sekolah yang masih membutuhkan perbaikan infrastruktur. 

Sehingga di Banyumas nantinya tidak ada lagi sekolah yang secara infrastuktur tidak memadai. 

"Kami ingin sekolah-sekolah benar-benar menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi para siswa. 

Di antaranya yang penting adalah membangun infrastruktur sekolah yang memadai," jelasnya. 

Sadewo juga memikirkan pendidikan anak usia dini. 

Sebab, pendidikan anak usia dini menjadi kunci pembangunan manusia. 

Pendidikan anak usia dini menurutnya sangat penting, karena membutuhkan penanganan yang serius. 

"Kami akan membangun dan memperluas fasilitas PAUD di wilayah-wilayah yang kurang terlayani. 

Langkah ini menjadi kunci membangun generasi berkualitas sejak dini. 

Melalui pendidikan anak usia dini, kami ingin menciptakan generasi-generasi yang cerdas dari Banyumas," ungkapnya. (jti) 

Baca juga: Bolehkah Anggota Dewan Masuk dalam Struktur Tim Kampanye Paslon? Begini Penjelasan Bawaslu Blora

Baca juga: Bahlil Tunjuk Nusron Wahid dan Wihaji Pimpin Kemenangan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024

Baca juga: Kosmetik Tanpa Izin Edar Marak, BBPOM Semarang Minta Masyarakat Teliti 

Baca juga: Program Unggulan PCNU Batang, Pemberdayaan Desa Berbasis Potensi Lokal

Berita Terkini