Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Program Unggulan PCNU Batang, Pemberdayaan Desa Berbasis Potensi Lokal

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lakpesdam) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menginisiasi program pilot proyek pemberdayaan

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
dina indriani
Lakpesdam Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menginisiasi program pilot proyek pemberdayaan desa yang berlangsung di Desa Jlamprang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Sabtu (5/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lakpesdam) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menginisiasi program pilot proyek pemberdayaan desa di Desa Jlamprang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Sabtu (6/10/2024).

Program ini mencakup pelatihan digital marketing for android, desain marketing dan packaging, serta pengolahan sampah organik.

Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Batang, KH Ahmad Munir Malik, menyatakan bahwa program ini adalah langkah awal untuk memuliakan umat sesuai visi besar NU Batang.

"NU Batang ingin merajut dengan siapapun dan PCNU sendiri tidak alergi dengan siapapun, dengan catatan bahwa program atau kebijakan apapun berpihak pada rakyat umumnya dan warga NU pada khususnya.

Pelatihan ini adalah bentuk upaya pemberdayaan desa yang di mana tugas PCNU salah satunya adalah memperhatikan nasib warganya," ungkapnya.

Pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan di satu desa saja, tetapi akan diperluas ke beberapa desa lainnya.

"Piloting projek ini adalah salah satu program unggulan PCNU yang nantinya akan kita kloning ke desa-desa lainnya dengan skema dan pemberdayaan berbasis potensi desanya," tambahnya.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PCNU dan Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.

Perwakilan BBPVP, Wahid Ihoasul Amal, menyampaikan bahwa program Tailor Made Training (TMT) bertujuan untuk mengembangkan keterampilan masyarakat agar dapat mandiri dalam berwirausaha.

"Program TMT ini adalah salah satu program inovasi pelatihan yang harapannya dapat memberikan dampak sesuai kebutuhan warga.

Saya sangat mengapresiasi warga Jlamprang yang sebagian peserta sudah cukup senior tapi masih semangat belajar skill sesuai pelatihan yang dipilih," ujarnya.

Kepala Desa Jlamprang, Syukur, juga mengapresiasi program ini.

"Kami dari pemerintah desa berharap pelatihan ini memberikan dampak positif untuk para peserta, dan berharap desa Jlamprang menjadi desa percontohan dalam pengelolaan sampah, trimakasih kepada NU yang memiliki inisiatif untuk mengolah sampah menjadi pupuk," pungkasnya.(din)

Baca juga: Pedagang yang Jual Cup Minuman Bergambar Stiker Mirna-Riki di Sekolah Kendal Dapat Titipan Tetangga

Baca juga: Langgar Aturan dan Membahayakan, Empat Bando Aset Pemkab Blora Bakal Dibongkar Bertahap 

Baca juga: Hasil Sprint MotoGP 2024 GP Jepang, Francesco Bagnaia Menjadi yang Tercepat di Sirkuit Motegi

Baca juga: Gara-gara Kata Tokek Picu Penganiayaan di Kudus, Korban Disabel Sabit Tiga Kali

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved