Berita Batang
Program Unggulan PCNU Batang, Pemberdayaan Desa Berbasis Potensi Lokal
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lakpesdam) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menginisiasi program pilot proyek pemberdayaan
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lakpesdam) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menginisiasi program pilot proyek pemberdayaan desa di Desa Jlamprang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Sabtu (6/10/2024).
Program ini mencakup pelatihan digital marketing for android, desain marketing dan packaging, serta pengolahan sampah organik.
Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Batang, KH Ahmad Munir Malik, menyatakan bahwa program ini adalah langkah awal untuk memuliakan umat sesuai visi besar NU Batang.
"NU Batang ingin merajut dengan siapapun dan PCNU sendiri tidak alergi dengan siapapun, dengan catatan bahwa program atau kebijakan apapun berpihak pada rakyat umumnya dan warga NU pada khususnya.
Pelatihan ini adalah bentuk upaya pemberdayaan desa yang di mana tugas PCNU salah satunya adalah memperhatikan nasib warganya," ungkapnya.
Pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan di satu desa saja, tetapi akan diperluas ke beberapa desa lainnya.
"Piloting projek ini adalah salah satu program unggulan PCNU yang nantinya akan kita kloning ke desa-desa lainnya dengan skema dan pemberdayaan berbasis potensi desanya," tambahnya.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PCNU dan Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
Perwakilan BBPVP, Wahid Ihoasul Amal, menyampaikan bahwa program Tailor Made Training (TMT) bertujuan untuk mengembangkan keterampilan masyarakat agar dapat mandiri dalam berwirausaha.
"Program TMT ini adalah salah satu program inovasi pelatihan yang harapannya dapat memberikan dampak sesuai kebutuhan warga.
Saya sangat mengapresiasi warga Jlamprang yang sebagian peserta sudah cukup senior tapi masih semangat belajar skill sesuai pelatihan yang dipilih," ujarnya.
Kepala Desa Jlamprang, Syukur, juga mengapresiasi program ini.
"Kami dari pemerintah desa berharap pelatihan ini memberikan dampak positif untuk para peserta, dan berharap desa Jlamprang menjadi desa percontohan dalam pengelolaan sampah, trimakasih kepada NU yang memiliki inisiatif untuk mengolah sampah menjadi pupuk," pungkasnya.(din)
Baca juga: Pedagang yang Jual Cup Minuman Bergambar Stiker Mirna-Riki di Sekolah Kendal Dapat Titipan Tetangga
Baca juga: Langgar Aturan dan Membahayakan, Empat Bando Aset Pemkab Blora Bakal Dibongkar Bertahap
Baca juga: Hasil Sprint MotoGP 2024 GP Jepang, Francesco Bagnaia Menjadi yang Tercepat di Sirkuit Motegi
Baca juga: Gara-gara Kata Tokek Picu Penganiayaan di Kudus, Korban Disabel Sabit Tiga Kali
60 Juru Parkir di Batang Dibekali Ilmu Tertib Lalu Lintas dan Keamanan Kendaraan |
![]() |
---|
SEG Solar Resmi Beroperasi di KEK Industropolis Batang, Jateng Siap Jadi Sentral Panel Surya |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Optimistis Jawa Tengah Jadi Magnet Investasi Energi Terbarukan |
![]() |
---|
Smandar Parenting di SMA Negeri 1 Bandar, Ajak Orangtua Bersinergi Bangun Karakter Anak |
![]() |
---|
Dukung KEK Industropolis TMB Segera Dibuka, Gubernur Jateng Luthfi : Bisa Pangkas Biaya Logistik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.