Hukum dan Kriminal

TAMPANG Pelaku Penembakan di Kos Puspanjolo Semarang, Motif Asmara, Open BO Hingga Utang

Penulis: iwan Arifianto
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penembakan Siswi di Semarang

“Soal anak tersangka dijual oleh korban nanti kami dalami laporannya,” kata Irwan.

Seorang saksi memperlihatkan bekas tendangan di pintu kosnya saat terjadi penembakan di kos Pusponjolo Selatan Nomor 126 Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (3/10/2024). (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan motif tersangka melakukan penembakan lantaran cemburu terkait adanya informasi korban akan dipesan laki-laki lain.

 “Mereka berdua (korban dan tersangka) juga ternyata ada hubungan asmara,” terangnya.

Andika melanjutkan, tersangka juga jengkel utang ibu korban setahun lalu tak kunjung dibayar.  

“Laporan tersangka kepada kami soal dugaan anaknya dijual oleh korban sudah ada pemanggilan tapi tersangka tidak datang,” tuturnya.

Dari berbagai persoalan tersebut, tersangka telah menembak korban sebanyak tiga kali di lengan kiri sebanyak dua kali dan perut sebanyak satu kali di sebuah kamar kos di Jalan Pusponjolo Selatan, Bojongsalaman, Semarang Barat pada Rabu, 2 Oktober pukul 21.45 WIB.  

“Korban selepas ditembak sempat dibawa ke rumah sakit tapi sekarang sudah kembali ke rumahnya,” imbuh Andika. 

Donny ditangkap polisi sehari selang kejadian di sebuah rumah di Cempoko, Kecamatan Gunungpati. 

Tersangka dijerat pasal Pasal 76C junto pasal 80 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU no 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, ancaman hukuman maksimal 3 tahun 6 bulan penjara. (Iwn)

 

Berita Terkini