TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KPU Provinsi Jateng bakal gunakan helikopter untuk mengirim logistik Pilkada.

Khususnya pengiriman logistik ke daerah terluar di Jateng seperti Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara dan Pulau Nusakambangan, turut wilayah Kabupaten Cilacap.

Langkah tersebut dikatakan Basmar Perianto Amron, Koordinasi Divisi Logistik Pemilu KPU Provinsi Jateng, sebagai antisipasi cuaca buruk.

Tak hanya itu, pengiriman logistik melalui jalur udara juga dilakukan untuk antisipasi bencana alam ketika memasuki musim penghujan.

Pengiriman logistik ke wilayah terluar di Jateng dikatakannya juga menjadi fokus KPU Provinsi Jateng.

"Distribusi logistik akan dilakukan ke daerah terpencil terlebih dahulu," ucapnya, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: FIX, Debat Pilkada Jepara 2024 Digelar 3X, Desain dan Tema Masih Dimatangkan

Baca juga: KPU Jateng Nonton Bareng Film Tepatilah Janjimu di Pekalongan, Ini Pesannya

Ia juga mengatakan KPU juga berkoordinasi BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

Meski demikian, pengiriman logistik melalui jalur udara tersebut dijelaskan Amron sebagai pilihan jika situasi dan kondisi jalur darat tak memungkinkan.

"Hal tersebut untuk memastikan distribusi logistik tidak terhambat," terangnya.

Koordinasi dengan TNI Polri dikatakannya juga terus dilakukan, termasuk untuk menyiapkan helikopter.

Menurutnya ada beberapa tantangan dalam proses pengiriman logistik di wilayah terluar, satu di antaranya gelombang ekstrem. 

"Jika jalur laut tidak bisa, helikopter sudah disiapkan untuk pengiriman logistik," ucapnya.

Proses distribusi logistik Pilkada serentak di 35 kabupaten kota di Jateng hingga kini terus berjalan. 

Data dari KPU progres pendistribusian bilik suara sudah mencapai 88 persen, untuk kabel tis pengaman kotak suara serta tinta, sudah mencapai 100 persen. 

Namun, untuk kotak suara dan surat suara pasangan calon, distribusi masih dalam proses. 

KPU juga memastikan tujuh hari sebelum pemungutan suara, seluruh logistik sudah sampai di kantor kecamatan. 

"Kotak suara progresnya 76 persen di seluruh Jateng, sementara surat suara masih dalam produksi dan belum didistribusikan," imbuhnya.