Berita Otomotif

AWAS Jangan Tertipu, Beli Mobil Bekas Sekadar Lihat Kilometer Rendah, Justru Ini yang Penting

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI bursa mobil bekas di Kota Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Awas, jangan sampai tertipu saat membeli mobil bekas harga murah dan kilometer masih rendah.

Hal ini pun disampaikan secara khusus oleh pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic Kota Surakarta.

Iwan menyebut, tak sedikit orang yang tertipu karena sekadar melihat kondisi mobil yang kilometernya masih rendah, padahal itu bukan jaminan.

Baca juga: Trisula Car Central Showoroom Mobil Bekas Terlengkap di Kota Semarang

Baca juga: Tipu-tipu Jual Beli Mobil Bekas, Begini Cara Kerjanya

Beli mobil bekas dengan kilometer rendah seringkali menggiurkan bagi calon pembeli, terutama mereka yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

Meski begitu, calon pembeli perlu mewaspadai jika menemukan penjual mobil bekas yang menawarkan unit dengan angka odometer rendah.

Karena, tidak jarang ditemui oknum tidak bertanggung jawab menurunkan jarak tempuh untuk meningkatkan daya tarik jual kendaraan.

Iwan, pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic Kota Surakarta mengatakan, memang ada beberapa mobil lama yang dijual dengan kondisi kilometer yang rendah.

Tetapi perlu dilihat terlebih dahulu kondisinya sesuai atau tidak.

“Biasanya, ada mobil dengan usia lama tapi kilometer rendah."

"Ciri-cirinya bisa lihat di bagian interior yang masih fresh, lingkar setir masih mulus, jok-jok mobil masih empuk tidak kempes,” kata Iwan seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi: 45 Orang Jadi Korban, Kerugian Rp3 Miliar

Baca juga: Hati-hati Penipuan Pembelian Mobil Bekas Marak Terjadi, Begini Skemanya

Meski begitu, Iwan mengatakan, mobil bekas yang dijual bisa saja sudah di salon, sehingga kondisinya kembali bagus. 

“Walaupun mobil di salon supaya terlihat bersih dan terlihat baru, tapi tetap tidak bisa dibohongi."

"Makanya kalau kilometer sudah tinggi kemudian dibuat rendah kalau jeli, tidak mudah percaya,” katanya.

Iwan juga mengatakan, ada beberapa mobil di atas 2015 yang bisa dibaca historynya lewat scanner, jadi calon pembeli bisa lebih mudah melihat apakah kendaraan tersebut layak dibeli atau tidak.

Sebelumnya, Iwan mengatakan, odometer sudah pernah diubah atau belum bisa disesuaikan dengan kondisi mobil.

Halaman
12

Berita Terkini