Tradisi sadranan digelar di komplek Makam Sikramat juga punya alasan tersendiri. Di Makam Sikramat ini terdapat sebuah makam yang sangat disegani masyarakat.
Dipercaya warga setempat salah satu makam di situ merupakan makam leluhur yakni Mbah Sunan Puger atau Pangeran Sundoro yang diyakini Sultan Hamengkubuwono 2.
"Kami anggap leluhur kami Mbah Sunan Puger beliau orang sangat berjasa di Dusun Pagerotan beliau berasal di keraton Yogyakarta. Beliau diberi nama Sundoro karena lahir dan menghabiskan masa kecilnya di lereng Gunung Sindoro," jelasnya.
Beliau dianggap orang yang berjasa dalam mengusir para penjajah serta mensyiarkan agama Islam di tempat ini.
"Beliau juga mewariskan kesenian dan budaya seperti kuda lumping, kesenian wayang, tari lengger, dan juga tradisi sadranan ini," imbuhnya.
Banyak bukti sejarah di Dusun Pagerotan, Desa Pagerejo yang dipercaya masyarakat setempat merupakan peninggalan Pangeran Sundoro termasuk tradisi sadranan yang terus dijaga dan dilestarikan. (ima)