TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV yang dilaksanakan Kodim 0736 Batang berhasil memperbaiki akses jalan di Desa Pranten.
Proyek ini mencakup rabat beton sepanjang 800 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 0,12 meter, serta tambahan over prestasi sepanjang 100 meter berkat dukungan Pemerintah Desa Pranten.
Dandim 0736 Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menjelaskan bahwa perbaikan jalan penghubung dari Dukuh Sigemplong ke Dukuh Sidorejo ini sangat penting karena sebelumnya sulit dilalui kendaraan.
Baca juga: Ribuan Orang Demo di Pengadilan Negeri Batang, Buntut Vonis Bebas Abdul Somad Terduga Mafia Tanah
Baca juga: BPBD Batang Latih 150 Tenaga Terampil untuk Penilaian Kerusakan Pascabencana
"Mayoritas masyarakat di sini adalah petani sayuran, sehingga distribusi hasil pertanian kini menjadi lebih lancar dengan akses jalan yang lebih baik," ujarnya saat meresmikan jalan tersebut di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (31/10/2024).
Selain perbaikan jalan, TMMD kali ini juga berhasil merehabilitasi fasilitas umum berupa pemandian Mendongan.
"Pemandian ini sering digunakan warga untuk keperluan sehari-hari seperti mandi."
"Kami berharap infrastruktur yang telah diperbaiki ini dapat dijaga agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama," tambah Alam.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengapresiasi keberhasilan Kodim Batang dalam memperbaiki akses penghubung dua dukuh di Desa Pranten.
"Alhamdulillah, jalan penghubung sudah diperbaiki sehingga warga lebih mudah beraktivitas."
"Semoga infrastruktur ini bisa dirawat dengan baik agar tahan lama," ungkapnya.
Kepala Desa Pranten, Muhammad Saifudin juga menyatakan rasa syukurnya karena akses menuju Kecamatan Bawang kini lebih singkat dan memudahkan warga dalam mengakses lembaga pendidikan.
"Dulu harus memutar, sekarang lebih cepat dan bisa menjadi jalur evakuasi jika terjadi bencana," terangnya.
Saifudin juga mengapresiasi perbaikan pada sarana pemandian umum air panas Mendongan.
"Setiap hari pemandian ini digunakan warga untuk mandi."
"Alhamdulillah, infrastruktur penunjang sudah diperbaiki dan rencananya akan dioptimalkan menjadi destinasi wisata air panas Mendongan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Maling Motor Ditangkap Saat Hendak COD di Terminal Dieng, Pelaku Masih Satu Desa dengan Korban
Baca juga: 1,2 KM Jalan Desa Pedagung Pekalongan Selesai Dibangun, Hasil Program TMMD Sengkuyung Tahap IV 2024
Baca juga: KZP Akhirnya Nyusul TM di Penjara, Guru SD Tarik Pungli Sertifikasi PPG Agama Islam di Magelang
Baca juga: Seorang Guru Agama Alami Luka Bakar 80 Persen, Istri Jengkel Karena Suami Main Judi Online