“Kami kasih pakan cukup dua kali sehari, pagi dan sore hari."
"Kalau pagi hari dikasih pakan konsentrat, sore hari campuran hijauan (rumput-rumputan) dan konsentrat,” terang dia.
Berkah Ngarit Farm menjual anakan domba yang sudah lepas menyusui.
Per ekor dibanderol mulai Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta.
Udhi juga menyediakan hewan untuk kebutuhan kurban dan akikah.
Selain itu juga pejantan untuk breeding.
Per bulan, Udhi bisa menjual rata-rata lima sampai 10 ekor, sehingga dalam satu bulan dia bisa meraih omzet sekira Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Udhi memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan peternakannya.
Dia kerap membuat konten media sosial seputar dunia peternakan kambing dan domba.
Konten-konten tersebut antara lain bisa ditonton di akun Instagram dan Tiktok Berkah Ngarit Farm.
Dalam menekuni usaha peternakan ini, Udhi bukan semata-mata mencari keuntungan untuk menambah pemasukan rumah tangga.
Dia juga menekuninya sebagai hobi.
“Selain itu juga supaya bisa sharing ilmu tentang peternakan kambing dan domba serta ikut meningkatkan ketahanan pangan,” tandas Udhi. (*)
Baca juga: Pemprov Jateng Kucurkan Bonus Rp98,9 Miliar Kepada Atlet Peparnas 2024
Baca juga: Makin Membludak, TPA Blondo Tak Jadi Dipindah ke Bringin, Pemkab Semarang Bakal Perluas Tempat Lama
Baca juga: Sah, 1.160 Pengawas TPS di Kudus Dilantik
Baca juga: Polisi Bongkar Tarif SPG Plus-puls Sekali Kencan, Bisa Tembus Dobel Digit