Pihak Pol PP dan perpustakaan telah melakukan imbauan dan sudah ada di bagian depan, tetapi sudah rusak dan ketutupan karena sudah lama.
Lalu setelah motornya hilang banner tersebut langsung dibenarkan kembali.
Kemudian portal belakang juga langsung ditutup oleh pihak perpustakaan.
Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto mengatakan, pihaknya benar telah menerima laporan dari korban yang kehilangan motor di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Lampung.
"Benar, team opsnal masih melakukan penyelidikan terkait kehilangan motor tersebut," kata AKP Budi Harto.
Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait viral kehilangan motor tersebut.
Baca juga: Motor Hilang Kendali Tabrak Pohon, Pelajar Tewas
Anggota DPRD Lampung Deni Ribowo mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung.
DPRD Lampung akan meminta klarifikasi dari pihak perpustakaan terkait peristiwa yang memalukan tersebut.
Pihak perpustakaan harus bertanggungjawab dengan mengganti motor tersebut.
"Peristiwa ini memalukan karena orang datang ke perpustakaan untuk mencari ilmu dan membaca buku," pungkas Deni. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tanggapan Kadis Perpustakaan-Kearsipan Lampung Soal Mahasiswi Nangis Kehilangan Motor, Viral Medsos