Mereka juga berpengalaman mengikuti kegiatan keluar negeri seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) luar negeri dan student mobility ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sementara itu, tim IKAJATIM meyakinkan saudara sesama daerahnya (siswa-siswi MA Burhanul Hidayah) untuk tidak takut berkonsultasi dan bersilaturrahim ke mereka yang siap menjadi rumah bertanya bagi teman-teman sesama perantauan dari Jawa Timur.
Tim IKAJATIM juga membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kuliah di UIN Walisongo serta bagaimana cara mendapatkan beasiswa untuk meringankan biaya dari orang tua.
Dr. Khotibul Umam, S.T., M.Kom, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informasi (TI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) turut menyemangati siswa MA Burhanul Hidayah yang berlatar belakang pesantren untuk berani membuktikan kepada dunia bahwa alumni MA dan santri bisa berprestasi seperti Khoirul Adib, mahasiswa TI FST dan berasal dari Tuban Jawa Timur yang hari ini diwisuda.
Adib telah menambah harum nama UIN Walisongo di kancah kompetisi nasional dan internasional.
Adib membuktikan dirinya selalu menjadi juara 1 dan seminimnya juara 2 dalam kompetisi yang diikutinya, bahkan dia telah berkesempatan keliling ke 8 negara (Jepang, Turki, Malaysia, dll), salah satunya adalah program Student Exchange ke Amerika Serikat.
Kesuksesan Adib yang yatim dan dari keluarga kurang mampu, terfasilitasi dengan baik oleh UIN Walisongo hingga mencapai kesuksesan yang membawanya sebagai lulusan tercepat 3 Tahun 2 bulan, lulusan terbaik, serta lulusan dengan predikat skripsi terbaik.
Selanjutnya, siswa-siswi antusias mengajukan pertanyaan. Tim Admisi pun memberikan jawaban dan apresiasi kepada para penanya dengan souvenir.
Sayyidatul menyarankan mereka harus mulai berselancar menavigasi informasi seputar UIN Walisongo di https://walisongo.ac.id, https://pmb.walisongo.ac.id untuk mengenal lebih dekat 8 Fakultas dan 50 Prodi di UIN Walisongo yang bisa menjadi pilihan.
Khotibul menambahkan “Bagi yang ingin tertarik kuliah di TI, silahkan browsing di https://ti.walisongo.ac.id. Di web TI tersebut, terpampang banyak prestasi mahasiswa TI yang bisa kalian tiru”.
Acara ditutup dengan pengisian survey layanan PMB, diikuti dengan closing statement bahwa UIN Walisongo tidak hanya memiliki prodi umum saja, namun juga prodi keagamaan sehingga sangat cocok dengan latar belakang MA Burhanul Hidayah Sidoarjo yang berbasis pesantren.
Selanjutnya, rombongan MA Burhanul Hidayah Sidoarjo dan Tim Admisi UIN Walisongo Semarang dengan lantang menyerukan yel-yel.
“UIN Walisongo Semarang, Kampus Kemanusian dan Peradaban. MA Burhanul Hidayah, Manfaati Mbarokahi”. Acara selesai dan rombongan MA BUrhanul Hidayah segera bertolak ke Planetarium. (*)
Baca juga: Expo Kemandirian Pesantren 2024 di UIN Walisongo Resmi Ditutup, Berikut Daftar Pemenangnya