TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar resmi melepas sebanyak 57 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Misi Khusus ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (30/7/2025).
Pelepasan ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa yang akan berlangsung selama hampir empat bulan, sejak 30 Juli hingga 27 November 2025.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara UIN Walisongo dengan Yayasan Al Fatih.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Moh. Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengabdian sosial, tetapi juga menjadi sarana mahasiswa menerapkan pendekatan humanis dan multikultural di tengah masyarakat Papua.
“Para peserta telah mendapatkan pembekalan, mulai dari pelatihan pembuatan tempe dan kerupuk udang, pendampingan pendidikan, hingga pelatihan dialog lintas iman dan literasi digital,” ujarnya.
Prof. Fauzi menambahkan, 5 program studi di FDK terlibat dalam program ini, yang menunjukkan keterpaduan ilmu dakwah dan komunikasi dalam praktik pengabdian nyata.
Baca juga: FDK UIN Walisongo Perkuat Kerjasama Internasional, Siap Wujudkan Imam dan Da’i Profesional
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar dalam arahannya memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
Ia menegaskan bahwa KKN merupakan bagian dari mandat penting perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
“Kepada mahasiswa yang terlibat, saya apresiasi tidak hanya waktu dan tenaga, tapi juga pengorbanan secara finansial."
"InsyaAllah menjadi amal jariyah,” kata Rektor.
Ia juga berpesan agar mahasiswa dapat beradaptasi secara alami dengan lingkungan setempat, tanpa memaksakan diri.
Rektor menekankan pentingnya penerapan ilmu yang telah didapat selama kuliah dalam konteks pengabdian di masyarakat.
“Saya bangga dengan niat baik mahasiswa yang siap terjun ke Papua."
"Jangan lupa bahwa Anda membawa nama baik UIN Walisongo."
Baca juga: Kemenag dan UIN Walisongo Gelar Pendampingan PPID Tingkatkan Keterbukaan Informasi
"Jadikan pengalaman ini sebagai bagian dari pembelajaran hidup yang utuh,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Fakfak di Papua Barat merupakan salah satu wilayah dengan masyarakat mayoritas Muslim.
Hal ini diharapkan dapat menjadi ruang interaksi keagamaan dan sosial yang harmonis bagi mahasiswa KKN UIN Walisongo. (Laili S/***)