Berita Jakarta

Meutya Hafid Grogi Rapat Perdana  dan Pil Pahit di Kementeriannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Jurnalis Wanita Ini Pernah Disandera Irak, Kini Jadi Menteri Komunikasi di Kabinet Prabowo

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mendorong Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid agar tidak ragu-ragu menindak pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat judi online (judol).

Menurut Hasanuddin, penindakan terhadap pihak-pihak terlibat tidak boleh berhenti, meski sudah ada pegawai Komdigi beserta warga sipil yang tertangkap.

"Harapan satu-satunya, sekarang menteri yang baru harus segera membersihkan Komdigi agar bersih dari judi online dan polisi jangan ragu-ragu," ujar Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

Politikus PDI-P itu menduga, keterlibatan pegawai Komdigi dalam praktik Judol sudah pernah terendus oleh menteri sebelumnya, Budi Arie Setiadi.

Namun, dugaan keterlibatan tersebut tidak mendapatkan perhatian serius oleh Budi Arie sampai akhirnya baru ditindak aparat setelah pergantian kepemimpinan.

"Saat itu, saya sudah mengidentifikasi rasanya tidak mungkin kalau tidak ada ASN atau pegawai Menkominfo yang terlibat, tapi saat itu tidak mendapatkan perhatian Menteri Budi Arie. Sekarang terbukti dan clear, bahkan sudah 16 orang pelaku ditangkap polisi," kata Hasanuddin.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 16 orang tersangka kasus judi online, 12 orang di antaranya adalah pegawai Kementerian Komdigi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat kasus judi online ini diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.

“Mereka ini dikasih kewenangan sebenarnya untuk melakukan atau mengecek web-web judi online, kemudian mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024). Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga.

Rapat Perdana

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengaku merasa grogi saat menghadiri rapat perdana dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.

Meutya, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua di komisi tersebut pada periode 2019-2024, kini harus berperan sebagai pihak yang menjelaskan berbagai pertanyaan dari anggota dewan.

“Ya pindah tempat duduk saja, tapi tetap deg-degan, biasanya yang nanya, ini yang jawab,” ujar Meutya kepada awak media pada Selasa (5/11/2024).

Agenda rapat dengan Komisi I DPR RI hari ini difokuskan pada dua hal, yaitu program jangka pendek dan persiapan Kementerian Komdigi untuk membantu kesuksesan Pilkada 2024.

Pil Pahit

Halaman
12

Berita Terkini