Berita Regional

Kisah Emak-emak Ngamuk Minta Kereta Berangkat Lebih Awal 2 Jam 10 Menit Dari Jadwal Tiketnya

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu-ibu di Banten yang minta kereta api lebih cepat diberangkatkan karena orang tua meninggal.

Ia pun langsung bergegas pergi keluar Stasiun Rangkasbitung sambil menggerutu.

Ixfan menekankan, setiap penumpang kereta api wajib mematuhi tata tertib di stasiun dan selama perjalanan.

Kaki Diamputasi Karena Ditabrak Kereta

Sementara itu viral juga kisah Army, pria yang selamat usai tertabrak kereta KRL meski kaki diamputasi.

Pria berusia 43 tahun mengaku merasa pindah alam saat koma di rumah sakit.

Army pun menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Army mengaku mengalami hal itu saat dirinya berusia 25 tahun.

Army mengalami kecelakaan tertabrak KRL saat hendak menjemput ibu temannya di stasiun tahun 2006.

Saat itu ia datang ke stasiun bersama temannya.

Ketika menunggu di peron, Army tiba-tiba didorong oleh seseorang dari belakang hingga jatuh ke rel.

"Di peron saya menerima telfon, sudah selesai, saya datengi temen saya. Mau cari rokok, cari pedagang asongan. Pas hadap belakang, lari dia (pelaku) dorong saya," ucap Army, melansir dari TribunJateng.

Hingga saat ini Army tak mengetahui motif orang tersebut mendorongnya.

"Saya didorong, ikut narik orang itu, jatuhin bareng. Begitu jatuh, reflek lihat kereta di sana udah jalan," papar Army.

Badan Army tergulung di bemper rel sejauh 10 meter.

Army lalu ditemukan di bawah gerbong 5 dengan kondisi sadar.

Halaman
1234

Berita Terkini