Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi

Setelah Lihat Video Penembakan Gamma dan Menggali Keterangan Saksi, Kompolnas: Makin Benderang

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Aipda Robig Zaenudin (38) yang menembak mati pelajar SMKN 4 Semarang GRO karena dituding gangster di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024).

Keterangan dan bukti itu, lanjut dia, fakta peristiwanya semakin terang benderang.

"Namun kita tidak boleh menambah suatu proses yang merugikan kepentingan terbaik anak dengan menyebut dia seperti itu (gangster)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga GRO (17) alias Gamma pelajar tewas ditembak polisi mengaku sudah mengantongi video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi penembakan tersebut.

Inilah lokasi penembakan korban versi polisi yang beralamat di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024).    (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Video berdurasi 41 detik ini memperlihatkan aksi Aipda Robig Zaenudin (38) menembak korban persis di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

Rekaman video tersebut menunjukkan waktu penembakan terjadi pada Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB.

Video ini yang enggan ditunjukkan polisi ke publik dengan dalih takut disalah digunakan.

"Kalau dari Polrestabes bilangnya korban melawan lalu ditembak. Nah ini ada videonya melawan apa ndak?" tanya perwakilan kerabat korban GRO di depan wartawan di Kota Semarang.

Kerabat ini meminta identitasnya disembunyikan dengan alasan keselamatan.

Tribun yang melihat rekaman video tersebut melihat pria berpostur tegap mengendarai motor diduga N-max melintangkan motornya di tengah jalan depan Alfamart Candi Penataran Raya.

Pria itu lantas menarik pelatuknya yang diarahkan ke tiga motor yang melintas di antaranya adalah motor korban .

Selama proses sebelum dan saat penembakan tidak ada gerakan perlawanan dari para korban.

"Polisinya kan naik Nmax itu.  kayak nyegat gitu. saya dengar tembaknya ada 4 kali," beber keluarga korban.

Dia meminta video tersebut jangan disebarluaskan terlebih dahulu.

Sebab, pihaknya masih melengkapi runtutan video lainnya. Terutama saat pelaku penembakan mengejar korban.

Dari rekaman video tersebut pelaku juga tampak terjatuh dari atas motornya ketika hendak mengejar rombongan korban.

Halaman
123

Berita Terkini