TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Viral aksi pengemudi mobil yang mengejar pemotor berboncengan membawa senjata tajam celurit di kawasan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 02.15.
Tampak dalam video yang beredar, perekam di dalam mobil mengikuti pemotor di jalur Tuntang menuju Bawen dari sekitar kebun kopi.
Mobil pengejar terlihat menambah laju kecepatannya hingga mendekati pemotor tersebut hingga melewati lampu merah Exit Tol Bawen.
Baca juga: Mbak Ita: Semarang 10K Ciptakan Multiplier Effect
Baca juga: Kota Semarang Raih Juara I Ajang Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Setelah semakin dekat, tampak tiga orang yang menaiki motor tersebut terjatuh di depan gang lingkungan Kelurahan Tegalrejo.
Dua orang itu langsung meninggalkan motornya dan berlari ke arah Tegalrejo.
Tampak motor Beat warna hitam berpelat H 4926 AGC tergeletak di tepi jalan.
Anggota Polsek Bawen kemudian langsung mendatangi lokasi tersebut.
Di dekat motor itu, didapati dua celurit serta satu sandal jepit di jalan.
“Kami menyita dua senjata tajam berupa celurit dan satu motor di Mapolsek Bawen."
"Sebelumnya kami mendapat laporan dari Edi Pramono (33), warga Ambarawa,” kata Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, Minggu (15/12/2024).
Sebagai informasi, polisi sebelumnya juga mengamankan kelompok remaja bersenjata tajam di Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada Sabtu (14/12/2024) sekira pukul 02.30.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W menginformasi bahwa satu remaja sudah ditangkap pihak Polsek Tengaran.
“Serta dua senjata tajam dan dua motor,” kata Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Tengaran, AKP M Budiyanto menambahkan bahwa satu remaja yang ditangkap berinisial MW (15), warga Kota Salatiga dan masih duduk di bangku SMP.
Satu remaja tersebut diduga hendak melakukan tawuran bersama teman-temannya melawan kelompok pelajar lain.
Polsek Tengaran mengamankan dua motor Scoopy hitam berpelat H 4150 IC dan BeAt warna putih H 5219 EI.
“Serta menyita dua celurit panjang."
"Saat ini MW sudah kami tangkap dan personel kami sudah menghubungi pihak keluarga, sekolah, maupun perangkat desa,” pungkas dia. (*)
Baca juga: Pengacara Elza Syarief Alami Serangan Jantung, Saat Ini di Ruang ICCU RS Siloam Jakarta
Baca juga: BREAKING NEWS, Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai di Jembatan Biru UNS Solo
Baca juga: Ditunggu, Besaran Resmi Biaya Haji 2025 Ditentukan Akhir Desember Ini
Baca juga: Demak Siaga Darurat Bencana! Berlaku 121 Hari Hingga 31 Maret 2025