“Di wilayah pelayaran Batang, alhamdulillah belum ada kejadian seperti itu karena adanya pengukuran tinggi gelombang yang bisa dipantau melalui aplikasi cuaca.
Warna biru menunjukkan ombak nol hingga 50 cm, sementara warna merah menandakan gelombang tinggi hingga 7 meter,” paparnya.
Konservasi terumbu karang dan edukasi cuaca menjadi dua langkah strategis yang diharapkan dapat memulihkan kondisi perairan Batang.
Baca juga: Modus Baru Pengedar Tembakau Gorila di Tegal, Sembunyikan Barang di Replika Terumbu Karang Akuarium
Dengan karang buatan yang terus tumbuh, ekosistem laut perlahan dapat pulih, memberikan habitat yang layak bagi ikan-ikan untuk berkembang biak.
“Kami optimistis, jika program konservasi dan edukasi seperti ini terus dilanjutkan, biota laut di perairan Batang dapat kembali melimpah.
Dengan begitu, kesejahteraan nelayan juga akan meningkat,” pungkasnya.(Din)