TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang service excellence pada guru TK Widyatama Semarang guna meningkatkan pemahaman tentang tantangan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan dalam proses pelayanan kepada pelanggan. 

Layanan pelanggan membutuhkan kecepatan dan adanya kesadaran tentang pelayanan yang nyaman serta memuaskan di era sekarang yang penuh persaingan.

Pelayanan dan informasi yang baik dapat meningkatkan reputasi sekolah.

Baca juga: Mengulas Buku BIPA A1: Kolaborasi Mahasiswa Magang Untidar dan BBJ USM

Baca juga: Tim Inovokasi Polines-USM Serahkan Kompresor untuk Tingkatkan Produktivitas UMKM Sumber Rejeki Rotan

Pelatihan ini membahas bagaimana meningkatkan keterampilan guru untuk layanan pelanggan yang andal, nyaman, dan memuaskan. 

Observasi awal yang dilakukan menunjukkan bahwa guru TK Widyatama Semarang memberikan pelayanan sekadarnya kepada para siswa maupun orangtua karena keterbatasan keadaan. 

Hal ini membuat pemilik TK Widyatama menjadi prihatin karena kurang adanya pemahaman tentang layanan prima yang dapat meningkatkan jumlah siswa di TK Widyatama.

Kurangnya pengetahuan tentang pemberian layanan prima pada siswa dan orangtua ini membuat tim ingin membantu mencari solusi tentang pemahaman layanan prima pada guru TK Widyatama melalui pelatihan service excellent. 

Pelatihan ini dilakukan di ruang pertemuan guru TK Widyatama Sendangmulyo Semarang, pada Jumat 6 Desember 2024 pukul 08.00 hingga pukul 11.00. 

Baca juga: Pengabdian Internasional Dosen USM Hidupkan Kelas Bahasa Inggris di Thailand

Baca juga: Dukung UMKM Berdaya Saing, Tim Inovokasi USM-Polines Serahkan Mesin Kristalisasi pada CV ISNA MAKMUR

Proses awalnya adalah dikumpulkannya guru-guru di dalam ruang kelas dan memberikan pre test dan ice breaking dari mahasiswa.

Selanjutnya materi pemahaman terkait praktik service excellent berupa ceramah, cerita, dan permainan, serta diskusi bersama.

Materi pertama disampaikan Dr Rusmalia Dewi, MSi, psikolog sebagai ketua tim sebagai pembuka tentang pemahaman service excellent atau layanan prima.

Dilanjutkan Gusti Yuli Asih, MSi yang memberikan materi tentang komunikasi efektif pada pelanggan.

Lanjut materi pemahaman kebutuhan pelanggan oleh Sri Kandariyah Nawangsih, MPsi.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan diskusi bersama terkait permsalahan yang dialami guru dalam menghadapi pelanggan, juga pengisian post test.

Ketua tim pengabdian Rusmalia Dewi menyampaikan harapan dari tim pengabdian pada guru TK Widyatama Semarang.

Harapannya adalah para guru mampu memahami hasil pelatihan yang diberikan karena dengan bertambahnya pemahaman mengenai service excellent dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam melayani siswa dan orangtua.

Sehingga, dapat meningkatkan kenyamanan orangtua dalam komunikasi dan mampu meningkatkan promosi bagi sekolah, sehingga jumlah siswa yang masuk ke TK Widyatama menjadi lebih meningkat. (*)

Baca juga: Lompatan Besar! USM Diganjar Dua Penghargaan di Anugerah LLDIKTI Jateng

Baca juga: Sertijab BEM dan DEMA Fakultas Psikologi USM

Baca juga: Wakil Rektor III USM Dr Junaidi Sampaikan Kuliah Pakar di UiTM Malaysia

Baca juga: 50 Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Pelatihan Jurnalistik di USM