Bahkan ia berujar telah memberikan solusi terkait batalnya perlombaan tari di Taman Indonesia Kaya.
Ia menjelaskan pihak penyelenggara memberikan dua opsi, yang pertama peserta yang masih menunggu di Taman Indonesia Kaya untuk melanjutkan perlombaan.
Baca juga: Lomba Tari Hari Ibu di Semarang Batal, Orang Tua Minta Pemerintah Kota Beraksi
Yang kedua pihaknya telah menyiapkan ganti rugi ke para peserta yang telah mendaftarkan diri.
Terkait trofi Gubernur Jateng, ia berujar telah menyampaikan permohonan ke Pemprov Jateng.
Namun proses tersebut terganjal lantaran belum mendapatkan jawaban dari Pemprov Jateng.
"Mungkin karena akhir tahun jadi belum dibalas oleh Pemprov Jateng, tapi kami masih punya trofi tingkat Provinsi," katanya sembari menyudahi jawabannya. (*)