Berita Video

Video Lima Tahun Atap Pasar Boja Kendal Bocor Parah Saat Hujan, DPRD Desak Penanganan Segera

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -  Berikut ini video Lima Tahun Atap Pasar Boja Kendal Bocor Parah Saat Hujan, DPRD Desak Penanganan Segera

Sejumlah titik atap di Pasar Boja Kendal mengalami kebocoran parah. Air bahkan mengalir deras saat hujan deras mengguyur.


Salah satu atap yang bocor parah berada di bagian dalam, yang dihuni pedagang ayam potong dan daging.


Pedagang pun mau tak mau harus merogoh kantong pribadi untuk membuat atap darurat. Ada yang terbuat dari terpal hingga atap kanopi.


Pedagang ayam potong, Rusmiati mengatakan kebocoran atap telah terjadi sekitar lima tahun.


Selama itu pula, ia bersama pedagang lain berjibaku melindungi barang dagangan dari guyuran air hujan.


Rusmiati pun terpaksa membangun atap darurat dari terpal untuk mengurangi dampak kebocoran.


Meskipun sudah dibangun atap terpal, air hujan tetap membasahi dagangan ayam potongnya.


"Ya sekitar lima tahunan, ini kalau pas hujan bocor semua di sekitar sini, airnya deres dagangan basah," katanya ditemui di pasar Boja, Selasa (24/12/2024).


Ia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah Kabupaten Kendal. 


Namun, hingga kini belum ada solusi penyelesaian maupun perbaikan atap. 


Rusmiati pun berharap pemerintah Kabupaten Kendal bisa segera melakukan pemugaran agar aktivitas jual beli bisa lebih nyaman.


"Sudah kami sampaikan aduannya, tapi belum ditangani," ungkapnya.


Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan pihaknya telah mendiskusikan permasalahan ini dan bakal segera melakukan pemugaran.


Hanya saja, pihaknya masih menunggu kalkulasi apakah akan menggunakan dana perubahan 2025 atau dana kementerian.


"Kami tadi sudah diskusikan bersama terkait masalah ini, akan segera kami lakukan renovasi pasar namun masih menunggu sumber anggaran," paparnya.


*Segera Renovasi*


Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto yang melakukan kunjungan ke Pasar Boja, juga menyayangkan kondisi atap pasar yang banyak terjadi titik kebocoran.


Ia mengatakan, pasar Boja menjadi salah satu daya dongkrak perekonomian di Kabupaten Kendal. 


Sehingga, pelayanan dan fasilitas perlu diperhatikan secara serius untuk kenyamanan proses transaksi ekonomi.


"Hari ini kami memantau pasar Boja, tadi saya melihat beberapa atap yang bocor. Ini tentu sangat disayangkan, apalagi pasar Boja ini jadi pasar yang penting di Kendal," ujar kakak kandung bupati Kendal, Dico M Ganinduto ini.


Firnando mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kendal untuk segera melakukan renovasi pasar. 


"Kita lihat ini harus dievaluasi dan akan kami pantau terus secepatnya untuk diperbaiki. Target di sini dulu, baru kemudian pasar yang lain," tandasnya (ags).

Berita Terkini