"Semoga ada penanganan dari DPU."
"Untuk kedaruratan, kami tutup terpal terutama yang di longsoran," ucap Kalakhar BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto.
Endro melanjutkan, penutupan bekas longsoran dilakukan menggunakan terpal sebagai upaya sementara agar jika terjadi hujan susulan tidak semakin menggerus tanah yang longsor.
Sementara waktu, jalur alternatif tersebut ditutup demi keamanan dan keselamatan.
Dia mengimbau masyarakat bisa melalui jalur utama Jalan Dewi Sartika atau jembatan besi. (*)
Baca juga: Ketua DPRD Jateng: Regulasi Lahan Hijau Harus Diperkuat untuk Cegah Bencana
Baca juga: Totalnya Rp847 Juta, Bantuan Pemprov Jateng untuk Korban Banjir Grobogan dan Demak
Baca juga: Saking Geramnya, Warga Tangkap Pemuda di Banjarsari Solo, Melintas Sambil Geber-geber Motor
Baca juga: Jalan Provinsi di Blora Banyak yang Rusak, Begini Tanggapan Anggota DPRD Jateng