TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mencatat ada ratusan sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) selama Januari 2025.
Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman menyampaikan, berdasarkan data selama Januari 2025, total ada 634 sapi terpapar PMK.
"Yang sembuh ada 379 sapi dan yang mati karena PMK ada 50 sapi," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (3/2/2025).
Baca juga: Duh, Baru Ada 2 Pasar Tradisional di Blora yang Sudah Dijaga Satpam, Bagaimana Nasib 11 Lainnya?
Baca juga: Diusulkan! Tandon Air Tiap Kecamatan di Blora, Damkar: Kami Kesulitan Suplay Kalau Kemarau
Lebih lanjut, Ngaliman menyampaikan, upaya yang dilakukan DP4 untuk menekan kasus PMK di Blora yakni menutup sementara pasar hewan.
"Sampai saat ini Pasar Pon Blora dan Pasar Pahing Randublatung masih ditutup."
"Tujuannya agar tidak terjadi lonjakan PMK," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan vaksinasi pada ternak sapi yang sehat.
Tujuannya agar sapi-sapi yang ada tidak terpapar PMK.
Ngaliman meminta para peternak di Blora untuk tidak panic selling sapi.
Kendati demikian, pihaknya mengajak para peternak dan masyarakat untuk waspada terhadap PMK.
"Kami imbau masyarakat selalu waspada dan tidak panik menghadapi kasus PMK."
"Selalu waspada dan segera melaporkan kejadian PMK kepada petugas kesehatan hewan," paparnya. (*)
Baca juga: Dewan Desak Disdukcapil Kota Semarang Gerak Cepat Atasi Menipisnya Blangko e-KTP
Baca juga: Kinerja Bawaslu Batang Diapresiasi, Pj Bupati Lani: Pengawasan Pilkada 2024 Berfungsi Baik
Baca juga: Pekan Ini! Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Hasil Pilwakot Semarang 2024
Baca juga: KurirSATSETJNE Siap Mengantarkan Kebahagiaan dengan Tampilan Baru