Usai tertangkap, terungkap fakta ternyata tak hanya Sri Pujayanti yang menjadi korban pembunuhan oleh Sunardi.
Istri sah Sunardi bernama Almaidah pun dibunuh dan ditemukan hanya tinggal tulang-belulang di septic tank rumah.
Usut punya usut, ternyata Almaidah sudah dicari-cari oleh anaknya bernama Edi Riyanto (31) karena hilang sejak lama.
Bahkan, Edi sudah sempat membuat laporan polisi soal kehilangan orang ke Polsek Serang Baru.
Edi sudah beberapa kali menanyakan keberadaan mendiang ibunya ke Sunardi.
Namun, berbagai alasan selalu dilontarkan tersangka untuk menutupi kematian Almaidah.
Santi, yang merupakan tetangga Sunardi menceritakan jika dia mendapat kabar bahwa tersangka pernah beralasan kepada anak tirinya itu Almaidah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
"Anaknya dari istri yang dibunuh udah pernah ngelapor polisi juga itu padahal, kehilangan orang. Bilangnya alasannya katanya mah kerja di Malaysia," kata Santi ketika ditemui Tribunnews, Kamis (6/2/2025).
Bahkan sepengetahuannya, anak tirinya itu sudah meminta nomor telepon ibunya, namun tak pernah diberikan Sunardi dengan sejumlah alasan.
Betapa kagetnya jika ternyata Almaidah pun dibunuh oleh Sunardi yang jasadnya disimpan di septic tank selama beberapa tahun belakangan.
Memang, ucap Santi, Sunardi yang tinggal bersama istri pertamanya, yang dinikahinya secara siri, merupakan pribadi yang tertutup.
Selama tinggal di sana, Sunardi jarang bertegur sapa atau mengikuti kegiatan warga seperti pengajian dan lain-lain.
"Enggak, enggak ada ikut kegiatan pengajian atau maulidan. Setiap lebaran, salat id juga enggak ada, makannya jadi pada enggak tahu," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan Sunardi awalnya tak mau berterus terang soal keberadaan istrinya tersebut.
Padahal, laporan yang diterima polisi dari anak korban, jika dari komunikasi terakhir, mendiang ibunya berinteraksi dengan tersangka beberapa tahun lalu.