Berita Grobogan

8 Tahun Manfaatkan Gas Rawa, Warga Rajek Grobogan Tak Pusing Elpiji Langka

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GAS RAWA PENGGANTI ELPIJI: Sarmadi menyalakan kompor gas rawa di rumahnya. Di tengah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang melanda berbagai daerah, Warga Desa Rajek, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, manfaatkan gas rawa. (TRIBUNJATENG/FACHRI SAKTI NUGROHO)

"Awalnya keluhannya lama buat memasak, sehingga warga sempat tidak mau memakai, tapi kini sudah menemukan caranya agar apinya cepat buat memasak," imbuhnya.

Pemerintah Desa Rajek memiliki harapan besar agar seluruh warga desa tanpa terkecuali bisa menikmati manfaat dari gas alam yang melimpah ini.

Proses pengaliran gas ke seluruh rumah warga masih terus berlangsung, dan diharapkan dapat segera selesai dalam waktu dekat, sehingga setiap rumah di Desa Rajek bisa menikmati kemudahan ini.

Keberadaan gas alam ini tentu membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Rajek, tidak hanya dari segi kemudahan akses energi, tetapi juga dari sisi ekonomi.

Mereka tidak lagi terbebani dengan biaya pembelian gas elpiji yang sering kali fluktuatif, apalagi di tengah ketidakpastian pasokan.

"Kalau dibanding gas elpiji satu rumah tangga dalam satu bulan bisa habis dua sampai tiga tabung, apalagi kalau keluarga besar, bisa lebih banyak."

"Kalau pakai gas rawa ini harus lebih murah dari gas elpiji."

"Semoga gas ini bisa dimanfaatkan warga Desa Rajek dan meringankan beban pengeluaran karena gas elpiji lebih mahal," harap Sarmadi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Siti Aminingsih yang sudah delapan tahun menggunakan gas rawa untuk keperluan sehari-hari, terutama untuk memasak.

Selama itu, Ia merasa sangat terbantu dengan keberadaan gas rawa yang melimpah di bawah tanah desanya, yang dikelola oleh pemerintah desa.

Selama bertahun-tahun menggunakan gas rawa, Siti tidak merasakan adanya masalah atau gangguan yang berarti.

"Alhamdulillah saya menggunakan hampir delapan tahun, selama saya memakai gas rawa selalu aman tidak ada kendala," ujarnya dengan senyuman.

Bagi Siti, perbedaan penggunaan gas rawa dan gas elpiji terasa sangat jelas.

"Perbedaannya banyak, kalau gas rawa sekarang masih gratis dan aman, kalau gas elpiji beli juga mahal susah nyarinya," ungkapnya.

Dengan adanya gas rawa yang gratis dan tersedia sepanjang waktu, Siti merasa lebih tenang dan terbantu.

Halaman
1234

Berita Terkini