Ini percontohan pertama di Indonesia yang mengalirkan gas rawa ke kompor warga.
"Gas rawa sama fungsinya dengan gas alam lain. Untuk bahan bakar industri, kendaraan bermotor, kebutuhan memasak rumah tangga, hotel, restoran dan sebagainya," tutur Handoko yang juga dosen di jurusan Teknik Geologi dan Pertambangan Institut Teknologi Adhitama Surabaya (ITATS).
Untuk gas rawa di Desa Rajek bisa saja dialirkan ke seluruh rumah warga maupun digunakan untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat yang lain.
Gas rawa Desa Rajek jika terus dipakai diprediksi bisa sampai seratus tahun baru habis. (*)