Cicipi Masakan Nikita Willy, Ekspresi dan Penolakan Indra Priawan Tuai Pujian

TRIBUNJATENG.COM- Pasangan Indra Priawan dan Nikita Willy masih terus menyedot perhatian publik, lantaran keduanya tampak kompak dalam melakukan berbagai macam aktifitas maupun pengasuhan anak.

Bahkan sejumlah video yang beredar di sosial media tampak selalu menampilkan keharmonisan dan kasih sayang keduanya.

Baru-baru ini, dalam sebuah video menunjukkan Nikita Willy dan Indra Priawan tengah menikmati makan malam bersama di rumahnya.

Baca juga: Dampak Kebijakan Donald Trump, 2 WNI Ditahan di New York & Georgia, Kemenlu RI Lakukan Langkah Ini

Baca juga: Heboh, Sungai Berubah Warna Jadi Merah Darah, Warga Terkejut Mencium Bau Menyengat

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Pesawat Bering Air Caravan Ditemukan di Alaska, 10 Penumpang Tewas

Momen makan malam kali ini cukup berbeda dari biasanya, dimana keduanya terbiasa membayar chef khusus untuk memasak berbagai menu makanan untuk keluarga namun kali ini Nikita Willy yang memasaknya.

Nikita Willy tampak menyiapkan hidangan untuk sang suami tercinta.

Ia tampak menyajikan steak dan kentang goreng, namun ia mengatakan jika masakannya tersebut keasinan.

"The steak is salty," ucap Nikita Willy dalam video unggahan akun @/folkkonoha dikutip Rabu (12/2).

Ibu dua anak ini mengakui jika kemampuan memasaknya masih sangat terbatas, ia seringkali merasa kurang percaya diri dengan hasil olahan masakannya.

"Semua yang aku cook pasti gagal. Kayak asinery cook. Kayak asin banget," tambahnya.

Bahkan, Nikita Willy sempat pesimis dan melabeli dirinya dengan mengatakan semua masakan yang ia masak pasti gagal.

Namun, alih-alih menolak makanan buatan sang istri yang keasinan Indra Priawan justru memuji usaha sang istri menyiapkan masakan untuknya meskipun rasanya terlalu asin.

Indra Priawan bahkan memaklumi jika sang istri masih dalam proses belajar memasak.

Indra Priawan bahkan terus menyemangati sang istri secara halus agar tak patah semangat dalam belajar memasak.

"Gapapa, kan masih belajar," sahut Indra Priawan.