Dindagkop-UKM Pekalongan Temukan Makanan Kedaluwarsa Saat Sidak Ramadan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK MAKANAN LAYAK - Dindagkop-UKM Kota Pekalongan melakukan pemantauan terhadap peredaran barang di sejumlah toko saat Ramadan. Hasil dari pantauan, dinas terkait menemukan beberapa produk makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi, seperti produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, makanan dan minuman kaleng dengan kemasan rusak atau penyok, buah yang sudah membusuk, serta makanan tanpa izin edar.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan melakukan pemantauan terhadap peredaran barang di sejumlah toko selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Dari hasil pantauan, ditemukan beberapa produk makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi, seperti produk kedaluwarsa, makanan dan minuman kaleng dengan kemasan rusak atau penyok, buah yang membusuk, serta makanan tanpa izin edar.

Kepala Bidang Perdagangan, Fitria Yuliani Kartika menuturkan, petugas memberikan edukasi kepada penjual mengenai bahaya konsumsi produk yang tidak layak.

Makanan dan minuman kaleng yang rusak atau penyok berpotensi mengalami karat di bagian dalam, yang dapat menurunkan kualitas dan membahayakan kesehatan.

"Selain itu, para penjual diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi men-display barang-barang yang tidak layak konsumsi," kata Fitria Yuliani Kartika, Kamis (6/3/2025).

Snack kiloan yang banyak dijual untuk kebutuhan Lebaran sebagian besar terpantau aman. Namun, tim pengawasan menemukan beberapa snack yang dikemas ulang tanpa izin edar dan tanpa informasi tanggal kedaluwarsa.

Penjual diminta melengkapi produk dengan izin edar dan tanggal kedaluwarsa atau menghentikan penjualannya.

"Bulan puasa sudah pasti kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat, sehingga selain kami memberikan imbauan kepada para penjual untuk bisa lebih memantau produk yang didisplay, kami juga mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti ketika membeli produk makanan atau minuman demi menjaga kesehatan," terangnya.

Fitria memberikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal saat berbelanja.

Lakukan cek kemasan untuk memastikan tidak rusak, penyok, berkarat, atau bocor karena bisa mempengaruhi kualitas dan keamanan produk.

Cek label dan izin edar untuk memastikan produk memiliki izin resmi seperti BPOM atau PIRT serta label informasi yang jelas.

Cek tanggal kedaluwarsa dan cek harga yang wajar.

"Masyarakat harus waspada ketika barang terlalu murah dibanding harga pasar, karena bisa jadi produk tersebut tidak layak edar atau mendekati kedaluwarsa," tambahnya.

Berita Terkini