TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menanggapi kasus korupsi yang sedang terjadi di PT Pertamina.
Menurutnya, korupsi di lembaga BUMN Pertamina yang mengoplos BBM jenis Pertalite menjadi Pertamax itu sungguh memprihatinkan.
Sebab, subsidi BBM itu berasal dari uang pajak rakyat, tetapi justru disalahgunakan oleh sebagian elit untuk berpesta pora dengan korupsi.
Baca juga: Alasan Pria di Tegal Tega Tancapkan Pisau ke Wajah Mantan Pacar, Lihat Bekas Ciuman di Leher
Baca juga: Viral Penusukan Wanita di Tegal, Dipicu Putus dan Batal Nikah
"Saya sebagai orang desa ini sering prihatin."
"Lihat di pasar, pedagang mengais rezeki seribu demi seribu, bahkan bangun pukul 03.00 untuk kulakan."
"Tetapi elit berpesta pora dengan kasus korupsi," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (9/3/2024).
Sudirman Said menilai, pemerintah harus mengambil tindakan tegas.
Mereka yang terbukti bersalah harus segera diganti dengan orang-orang yang benar.
Jangan memilih orang yang sudah memiliki catatan buruk atau pernah terjerat kasus, karena publik tidak akan percaya.
Menurutnya, saat ini Presiden Prabowo Subianto harus melaksanakan apa yang dijanjikan saat kampanye, yaitu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan mengejar koruptor meskipun sampai Antartika.
Sehingga posisi-posisi strategis itu harus diisi oleh orang-orang benar dan tidak memiliki catatan buruk.
"Siapapun gantinya akan menentukan presepsi masyarakat selanjutnya."
"Semakin yang mengganti orang-orang dengan reputasi baik, punya kemampuan manajerial dan leadership yang baik, maka kepercayaan publik semakin cepat pulih," ungkapnya.
Sudirman Said juga menilai, istilah mafia migas itu sudah santer terdengar jauh sebelum 2014.
Saat ini, banyak muncul kembali nama-nama yang diduga terlibat dan mau dibereskan pada 2014-2015.