Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Sosok Chatwisa, Wanita Berbobot 300 Kg Diangkut Menggunakan Truk Towing ke Rumah Sakit

Seorang wanita asal Thailand, Chatwisa (36), memiliki berat badan mencapai 300 kg, terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Kolase Tribunjateng
SOSOK CHATWISA - Seorang wanita asal Thailand, Chatwisa (36), memiliki berat badan mencapai 300 kg, terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas. Kejadian ini terjadi di Ayutthaya, Thailand, dan menjadi viral setelah sebuah video memperlihatkan proses evakuasi yang dramatis. (TRIBUNJATENG.COM) 

Sosok Chatwisa, Wanita Berbobot 300 Kg Diangkut Menggunakan Truk Towing ke Rumah Sakit

TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita asal Thailand, Chatwisa (36), memiliki berat badan mencapai 300 kg, terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas.

Kejadian ini terjadi di Ayutthaya, Thailand, dan menjadi viral setelah sebuah video memperlihatkan proses evakuasi yang dramatis.

Dalam unggahan TikTok @fajarupdate tampak beberapa petugas paramedis yang datang ke rumah Chatwisa.

Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan Chatwisa tertelungkup di tempat tidurnya sambil menyeruput teh susu manis dari mangkuk di sampingnya. 

Untuk membantu pernapasannya, petugas segera memasang tabung trakea.

Namun saat mulai mengangkat Chatwista para petugas kesulitan lantaran tubuhnya yang sangat besar.

Kemudian petugas terpaksa menghancurkan dinding kamar tidur dan pintu juga dicopot untuk memungkinkan tempat tidurnya yang terbuat dari bingkai logam bisa keluar. 

Dibutuhkan lebih dari 20 orang untuk mengangkat tempat tidur dan mengangkutnya ke dalam truk derek.

Meskipun sudah sampai di rumah sakit, tantangan belum berakhir. 

Petugas medis harus bekerja keras untuk mengeluarkan Chatwisa dari truk dan membawanya masuk ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, dokter segera memberikan pertolongan pertama, memasang oksigen dan infus, serta menyusun rencana pemulihan untuk Chatwisa, yang mencakup anjuran untuk segera berhenti makan guna mengatasi masalah berat badan yang parah.

Melansir dari media asing TMZ.com, ayah Chatwisa mengatakan kepada media setempat bahwa putrinya telah berjuang dengan masalah berat badan sejak kecil. 

Tahun lalu, beratnya mencapai 270 kg, yang membuatnya sebagian besar terbaring di tempat tidur. 

Sejak itu, berat badannya meningkat menjadi 300 kg, sehingga ia tak lagi bisa bergerak dengan bebas.

Saat ini, Chatwisa masih berada di rumah sakit, dan tim medis sedang berupaya membantu proses pemulihannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved