TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 200 orang perantau dari Bandung tiba di Cilacap melalui program mudik gratis yang diinisiasi Pemkab Cilacap.
200 peserta mudik gratis itu tiba di Terminal Karangpucung, Cilacap pada Kamis (27/3/2025) malam sekira pukul 18.00 WIB.
Mereka terbagi dalam 4 unit armada bus, dimana masing-masing bus terdiri atas 50 orang.
Baca juga: Kemeriahan Mudik Gratis Bareng Honda, Wahyu Pemudik Asal Salatiga: Nyaman Saya Sudah Ikut 3 Kali
"Mudik gratis tahun ini dari Bandung ada 4 bus dengan kapasitas 50 kursi, alhamdulillah semuanya penuh," ungkap Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Ari Subroto kepada Tribunjateng.com
Dikatakan Ari, pihaknya beserta beberapa staf dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap turut menjemput serta mengawal para peserta mudik gratis dari Bandung tersebut.
Bahkan dia sudah standby di Bandung sejak sehari sebelumnya.
Diceritakan Ari bahwa perjalanan mudik gratis dari Bandung hingga Cilacap kemarin berjalan lancar tanpa ada hambatan.
Bahkan selama perjalanan dia dan rombongan perantau sama sekali tidak mengalami kemacetan di jalan.
"Alhamdulillah perjalanan mudik tahun ini berjalan dengan baik, lancar, selamat tanpa halangan di jalan. Di jalan juga tidak ada kemacetan, malah tidak seperti musim lebaran karena lancar," jelasnya.
Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa rombongan pemudik dari Bandung dilepas secara langsung oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen pada pukul 11.00 WIB.
Total ada 22 armada bus program mudik gratis yang dilepas oleh Wakil Gubernur dan juga Dishub Provinsi Jawa Tengah.
"Total armada untuk mudik gratis se-Jawa Tengah dari Bandung ada 22 unit dan Cilacap kebagian 4 armada," kata dia.
Adapun untuk peserta program mudik gratis dari Bandung ini adalah para perantau yang berasal dari Kabupaten Cilacap.
Utamanya adalah mereka para pekerja informal seperti karyawan konveksi, asisten rumah tangga, buruh harian lepas dan lainnya.
Untuk peserta mudik gratis tahun ini kata Ari merata baik masyarakat dari wilayah Cilacap kota, timur maupun barat.
"Tahun ini pesertanya dari semua wilayah Kabupaten Cilacap merata ada yang dari timur, kota dan barat.
Tadi juga sempat ada yang turun di Cimanggu, Wanareja," lanjutnya.
Sementara itu salah satu pemudik Eli (46) yang merupakan keryawan konveksi mengaku sudah dua kali dia dan keluarganya mengikuti program mudik gratis.
Menurutnya program mudik gratis dari Pemkab Cilacap ini sangat membantu para perantau.
Terlebih bagi dirinya yang berpenghasilan pas-pasan dan memiliki banyak anggota keluarga tentunya sangat meringankan.
"Sangat terbantu sekali dengan adanya mudik gratis ini, kebetulan saya sudah 2 kali berturut-turut ikut mudik gratis, pastinya senang," ujarnya.
Eli pun berharap program mudik gratis dari Pemkab Cilacap ini dapat terus berjalan di tahun-tahun kedepannya.
Baca juga: PT KIW Berangkatkan 100 Pemudik dalam Program Mudik Gratis BUMN 2025
"Kami berharap tahun depan ada lagi (read mudik gratis) karena nyari tiket kereta susah harus online, terus duitnya juga ngga ada," kata Eli.
Selain mengadakan mudik gratis untuk perantau di Bandung, Pemkab Cilacap juga mengadakan mudik gratis untuk perantau di Jabodetabek.
Tahun ini ada sebanyak 12 armada bus dari Pemkab Cilacap yang mengangkut para perantau dari Jabodetabek dan Bandung. (pnk)