"Kami sudah siagakan petugas untuk bersiaga 24 jam di terminal," terangnya.
Baca juga: 100 Warga Kudus Balik Ke Jakarta Gratis, Difasilitasi Polres Kudus
Baca juga: Penertiban Parkir Liar di Kawasan Menara Kudus, 4 Kendaraan Ditilang
Pemudik asal Tayu, Kabupaten Pati, Firsty Candra Novitasari melakukan perjalanan arus balik ke Kebumen bersama keluarga.
Dia sudah paham bahwa arus balik melalui Terminal Induk Jati Kudus bakal terganggu dengan kebijakan one way di jalan tol, sehingga keterlambatan bus sudah bisa dipastikan, apalagi di puncak arus balik.
"Aturan one way tetap berpengaruh, jadwal keberangkatan pukul17.20 mundur sekira 20 menit."
"Tapi sudah biasa, sudah paham."
"Perjalanan sekira 8-10 jam, yang penting sehat di perjalanan dan selamat sampai tujuan," tuturnya.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakhoris mengecek langsung kondisi di Terminal Induk Jati Kudus pada arus balik Lebaran.
Kata dia, armada bus yang beroperasi melalui Terminal Induk Jati Kudus setiap harinya mencapai 150 armada.
Semuanya sudah penuh dipesan pada puncak arus balik.
Ke depannya, Pemkab Kudus akan memetakan lebih lanjut berapa jumlah warga Kudus yang berpotensi melakukan perjalanan mudik dan arus balik setiap tahunnya.
Ini agar semuanya terfasilitasi, baik perjalanan mudik maupun arus balik.
"Untuk warga Kudus yang merantau ke luar daerah, titip pesan jangan lupakan Kabupaten Kudus."
"Jaga nama baik Kabupaten Kudus," pesannya. (*)
Baca juga: Cerita Pemudik Asal Yogyakarta Kembali ke Jakarta Naik Pesawat via Semarang: Tiket Jauh Lebih Murah
Baca juga: Rusmiati Asal Jepara Ketagihan, 1.239 Pemudik Diangkut KRI Banjarmasin 592 Menuju Jakarta
Baca juga: Kapolri Minta Maaf Karena Ulah Ajudannya Bikin Jurnalis Semarang Tidak Nyaman
Baca juga: Kecelakaan Mobil Adu Banteng di Jalan Raya Blora-Cepu, Sopir Diduga Mengantuk