"Namun, saya baru saja menerima informasi bahwa klub telah memutuskan untuk menghentikan semua pembayaran yang seharusnya dibayarkan kepada saya."
"Meskipun saya telah secara resmi mengajukan permintaan pelarangan pendaftaran pemain (transfer ban) kepada Komite Disiplin FIFA."
"Permintaan ini telah diterima dan sanksi tersebut kini telah diberlakukan FIFA dan PSSI," ujarnya.
Sebetulnya, Vitinho senang harus menyampaikan hal ini secara publik.
Namun dia percaya bahwa keterbukaan diperlukan demi transparansi.
"Saya selalu bersikap profesional, berdedikasi, dan menghormati klub-klub yang saya bela."
"Sekarang, saya menyerukan kepada otoritas yang berwenang untuk memastikan bahwa hak-hak saya sebagai atlet dan pekerja ditegakkan sebagaimana mestinya," tutupnya.
Sebelumnya, PSIS Semarang juga dilaporkan sang mantan pemainnya yakni Evandro Brandao.
Atas laporan ini, PSIS Semarang pun dilarang melakukan transfer selama tiga periode transfer. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Lagi-lagi PSIS Dilaporkan ke FIFA oleh Mantan Pemainnya, Ada Apa?
Baca juga: Wanita Hamil Tewas di Kamar Hotel Kudus: Pelaku Sempat Telepon Polisi, Berdalih Karena Overdosis
Baca juga: 3 Sosok Petugas Jaga Rutan Polda Jateng yang Lakukan Pungli, Kombes Pol Artanto: Dipatsus 30 Hari
Baca juga: Sudah Ditentukan! Inilah Calon Lokasi Lahan Sekolah Rakyat di Banyumas, Luasannya 5,2 Hektare
Baca juga: Kritis! TPA Jatibarang Semarang Diperkirakan Hanya Mampu Tampung Sampah Hingga 5 Tahun