Berita Kudus

Ini Penyebab Tingginya Angka Kematian Kasus DBD di Kudus, 6 Bulan Ada 15 Pasien Meninggal

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BDB DI KUDUS - Tenaga kesehatan melayani pasien yang memenuhi ruang pendaftaran pasien rawat jalan di RSI Sunan Kudus, Selasa (15/4/2025). Data yang dihimpun, ada 15 kasus DBD meninggal sejak 6 bulan terakhir.

"Kalau sepanjang 2025 hanya ada beberapa kasus."

"Total kasus DBD Januari - Maret 2025 ada 135 kasus, yang meninggal 8 kasus," tuturnya.

Menurut dr Chusnul, satu di antara faktor penyebab kasus DBD karena kondisi lingkungan tempat tinggal tidak bersih.

Juga kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat kurang memperhatikan tempat-tempat yang disinyalir sebagai perantara nyamuk berkembang biak.

Terlebih kondisi cuaca saat ini tidak menentu, biasanya terjadi peningkatan kasus DBD dan infeksi saluran pernapasan.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) disertai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Dengan kondisi cuaca seperti saat ini."

"Semua harus lebih waspada dengan ancaman penyakit."

"Tidak hanya DBD, juga kemungkinan penyakit lain yang bisa saja menyerang sewaktu-waktu."

"Contoh dalam penanganan DBD gencarkan lagi kegiatan 3M plus."

"Kadang yang tidak disadari, masih ada tempat genangan air bersih yang tidak disangka jadi sarang nyamuk."

"Untuk fogging masih efektif, namun harus diperhatikan penggunaannya," tutur dia. (*)

Baca juga: Nilai Investasi di Wonosobo Capai Rp700 Miliar, Lampaui Target 2024 Berkat Mudahnya Perizinan

Baca juga: Kisah Samsuri Warga Dusun Juragan Grobogan, Raup Cuan Jutaan Rupiah Hasil Bikin Koper Haji dan Umrah

Baca juga: 10 Jabatan Kades di Blora Masih Kosong Hingga Saat Ini, Ada yang Terjerat Kasus Korupsi

Baca juga: 13 Siswa SD Proyonanggan Batang Dilaporkan Muntah dan Diare Seusai Santap Menu Makan Bergizi Gratis

Berita Terkini