Tak pernah neko-neko dan dikenal sebagai pribadi yang taat beragama.
Saninto mendapatkan informasi tentang hilangnya Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu pada Senin (21/4/2025) pagi.
Istri Sugeng meminta izin karena suaminya belum pulang dari pendakian.
“Pihak keluarga mengabarkan bahwa dia belum pulang,” pungkasnya.
Baca juga: Semua Jalur Pendakian Gunung Merbabu Sudah Dibuka Lagi, Pendaki Wajib Booking Online
Baca juga: Kisah Duo Sejarawan Undip Lacak Prasasti Damalung Asal Gunung Merbabu, Ditemukan di Belanda
Mendaki Gunung Merbabu Secara Ilegal
Seperti telah diberitakan melalui Tribunjateng.com, seorang pendaki Gunung Merbabu diduga menghilang dan sampai saat ini masih dalam pencarian tim gabungan.
Disebutkan, pendaki itu melakukan aktivitasnya secara ilegal, tidak terdata resmi.
Dia hilang di Pos 3 pada Sabtu (19/4/2025).
Seorang pendaki ilegal Gunung Merbabu dilaporkan hilang.
Tenda dan barang-barangnya ditemukan di Pos 3, namun pendaki asal Temanggung itu tidak ada di lokasi.
Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono mengungkapkan bahwa pendaki yang hilang kontak tersebut bernama Sugeng Parwoto (50).
Warga Dukuh Krajan RT 04 RW 04, Kecamatan Tlogorejo, Kabupaten Temanggung itu mendaki Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
"Itu bukan jalur resmi pendakian Gunung Merbabu, jadi tidak ada izinnya alias ilegal," jelasnya.
Survivor itu naik ke Gunung Merbabu pada Jumat (18/4/2025) malam.
Namun pada Sabtu (19/4/2025), survivor diketahui tidak berada di tendanya yang berada di Pos 3.