TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Penyebab Muhammad Nastain, mahasiswa asal Bergas Kabupaten Semarang yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar indekos Sleman Yogyakarta, masih misteri.
Dari keterangan polisi, darah korban itu berasal dari luka pada pergelangan tangan kiri dan perut.
Meskipun demikian belum dijelaskan secara pasti apakah korban bunuh diri ataukah dibunuh.
Baca juga: UGM Bantah Muhammad Nastain, Pria Asal Semarang Yang Tewas di Kamar Kos Adalah Mahasiswa S3
Baca juga: Tangis Ngadi Ayah Nastain di Rumah Duka Bergas Semarang: Gagal Antar Motor Baru Buat Almarhum
Kematian mahasiswa alumni UGM yang ditemukan bersimbah darah di sebuah kamar indekos Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta hingga saat ini belum terungkap jelas.
Polisi belum mengungkap penyebab kematian korban.
Namun demikian, mayat korban saat ditemukan terdapat luka di bagian pergelangan tangan kiri dan perut.
"Korban luka di pergelangan tangan kiri dan perut."
"Luka akibat apa, sekarang masih pendalaman," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo seperti dilansir dari TribunJogja.com, Kamis (24/4/2025).
Polisi saat ini masih melengkapi bukti-bukti maupun keterangan saksi untuk mengungkap perkara ini.
Dalam waktu dekat, kata Kombes Pol Edy, pihaknya akan mengirimkan personel untuk memeriksa keluarga korban di Semarang.
Rencananya, personel baru akan diberangkatkan ke Semarang pada Jumat (25/4/2025).
Sebab kemarin masih dalam suasana duka.
Keluarga korban diperiksa dalam kaitannya seputar perkara ini.
Baca juga: BREAKING NEWS Suasana Rumah Duka Alm Nastain di Bergas Semarang, Ditemukan Tewas di Indekos Sleman
Baca juga: Sosok Nastain Dosen Muda Tewas di Indekos Sleman, Ngadi Sang Ayah: Sejak Kecil Suka Baca Buku
Disinggung dugaan sementara, apakah korban dibunuh atau bunuh diri, Kombes Pol Edy belum bisa menyampaikan.
"Jika sudah lengkap kami informasikan lagi."
"Jangan sampai kami salah menyampaikan," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, seorang mahasiswa berinisial MN (30) ditemukan meninggal di sebuah indekos di Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Selasa, 22 April 2025.
Saat ditemukan kondisi mahasiswa asal Semarang ini cukup mengenaskan.
Badan bersimbah darah.
Polisi telah menurunkan tim identifikasi untuk mengungkap perkara ini.
Adapun penemuan mayat korban ini bermula dari informasi pemilik indekos yang dilapori oleh penghuni kamar lain karena mencium bau tidak enak di sebuah kamar di lantai dua.
Mendapat laporan itu, pemilik kos kemudian naik dengan tujuan untuk memeriksa.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Terungkap, Mahasiswa UGM yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman Luka di Pergelangan dan Perut
Baca juga: Sosialisasikan Agen Perisai, Cara Lain BPJS Ketenagakerjaan Kudus Perluas Kepesertaan Sampai Desa
Baca juga: Bantahan Dirut PDAM Pati Terima Setoran Rp65 Juta, Dituding Terlibat Praktik Calo Rekrutmen Pegawai
Baca juga: PSIS Semarang Waspada Agresivitas Borneo FC, Gali Freitas: Kami di Situasi yang Kurang Bagus
Baca juga: Senyum Pasutri Penjual Ketoprak di Tegal Berangkat Haji, Sehari Sisihkan Rp10 Ribu Selama 13 Tahun