Berita Kecelakaan

Epilepsi Kambuh Picu Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan, 4 Orang Dilarikan ke RS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN: Kendaraan tang terlibat kecelakaan beruntun di ruas jalan Singaraja-Amlapura, tepatnya di wilayah Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, Senin (28/4). Kecelakaan dipicu kambuhnya penyakit epilepsi dari salah satu pengendara mobil. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA)

TRIBUNJATENG.COM - Senin (28/4) sore, kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Singaraja - Amlapura, Buleleng, Bali.

Kecelakaan dipicu kambuhnya penyakit epilepsi dari salah satu pengendara mobil. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, memberikan keterangan. 

Baca juga: Kecelakaan Tewaskan Penjual Sayur Keliling dan Lukai 4 Penumpang Mobil

Kecelakaan berlokasi di ruas jalan Singaraja-Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng. 

"Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor. Yakni, Honda Brio DK 1184 VR; Pikap DK 8548 UZ; Pikap DK 8108 TE; serta sepeda motor DK 5624 UC," ungkapnya dikonfirmasi Selasa (29/4).

Adapun identitas masing-masing pengendara, sebut Diatmika, mobil Honda Brio DK 1184 VR dikemudikan oleh Gede Olanda Saputra Adnyana (23) asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Pengendara Pikap DK 8548 UZ yakni I Gede Wedana (65) asal Banjar Dinas Lodguwuh, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Pengendara Pikap DK 8108 TE yakni Kadek Dede Sugianjana asal Banjar Dinas Madangan, Desa Petak, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. 

"Sedangkan pengendara sepeda motor DK 5624 UC yakni Gede Adi Suryawan (35) asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng. Ia membonceng anak laki-laki usia 8 tahun bernama Komang Rangga Bayu Supradnya Prabawa," sebutnya. 

Mengenai peristiwa yang terjadi, lanjut AKP Diatmika, berawal dari mobil Honda Brio DK 1184 VR yang datang dari arah timur (Amlapura) menuju barat (Singaraja).

"Sesampainya di lokasi kejadian, penyakit epilepsi pengendara Honda Brio kambuh dan hilang kendali. Sehingga menabrak bagian belakang Pikap DK 8558 UZ," ujarnya.

Kerasnya benturan mengakibatkan mobil Pikap DK 8558 UZ terpental ke utara jalan. 

Pada saat bersamaan datang sepeda motor DK 5624 UC dari arah berlawanan, yakni Singaraja menuju Amlapura sehingga terjadi tabrakan.

"Tak hanya itu, pengendara mobil Brio yang masih hilang kendali, kembali menabrak bagian belakang mobil Pikap DK 8108 TE. Sehingga terjadi tabrakan beruntun," jelasnya. 

AKP Diatmika menegaskan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun setidaknya ada empat korban mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Halaman
12

Berita Terkini