Berita Pati

Gebrakan Bupati Pati Sadewo, Kumpulkan Dana CSR untuk Sekolahkan Anak-anak di Akpol dan Akmil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CSR UNTUK PENDIDIKAN - Bupati Sudewo dalam Halal Bihalal Keluarga Besar TP PKK di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (30/4/2025). Sadewo bakal memaksimalkan dana TJSL atau CSR perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pati untuk sektor pendidikan.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Sudewo bakal memaksimalkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pati untuk sektor pendidikan.

Pihaknya berambisi menjaring siswa-siswi SMA/SMK potensial untuk digembleng dan difasilitasi agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut, maupun Akademi Angkatan Udara.

Baca juga: Aktivis Lingkungan Pati Sebut Pemerintah “Ndableg” Biarkan Tambang Ilegal Terus Beroperasi

Baca juga: AKBP Jaka Wahyudi Sowan Para Ulama, Langkah Awal Wujudkan Keamanan Kabupaten Pati

"Saya akan memanggil semua Kepala SMA/SMK di Pati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng."

"Saya minta mencari bibit unggul dari SMA/SMK kelas 1 yang memenuhi kriteria untuk saya proyeksikan masuk Akpol, Akmil, Akademi Angkatan Laut maupun udara."

"Akan kami bina dan sebarkan ke provinsi-provinsi lain."

"Jadi tidak hanya mendaftar di Jawa Tengah," ucap Sudewo dalam Halal Bihalal Keluarga Besar TP PKK di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (30/4/2025).

Untuk mewujudkannya, dia mengatakan bakal memaksimalkan penggunaan dana Baznas dan CSR perusahaan-perusahaan.

Dia menyebut, berdasarkan penghitungannya, setiap tahun bisa terkumpul dana CSR Rp15 miliar untuk digunakan dalam program ini. 

"Saya akan panggil Baznas, punya pendapatan berapa tiap bulan, Rp800 juta, saya ambil Rp500 juta tiap bulan, setahun berarti Rp6 miliar."

"Kalau tahun ini dimulai dari Mei, berarti Rp4 miliar."

"Bank Jateng saya panggil, punya CSR Rp1,9 miliar."

"Untuk apa selama ini, untuk kegiatan yang tidak terukur, tidak jelas, tidak bermanfaat."

"Semua akan masuk ke sini (program pendidikan)," papar dia.

Bahkan, Sudewo menambahkan, ada pabrik ikan yang tanpa dia undang sudah menyatakan kesiapan dan kerelaan untuk memberikan dana CSR Rp1 miliar per tahun demi menyukseskan program ini.

Dia mengatakan, bakal segera mencari bibit unggul yang akan difasilitasi untuk masuk ke Akpol dan Akmil.

Halaman
123

Berita Terkini