TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggulirkan inovasi program pemberdayaan ekonomi mahasiswa.
Kali ini mereka menggandeng UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.
Dompet Dhuafa telah meresmikan Kantin Kontainer program beasiswa berbasis usaha mikro yang dirancang untuk mahasiswa dari kalangan kurang mampu. Lokasi berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto.
Baca juga: Adab Sopir dalam Pandangan Islam dan Hukum Positif, Belajar dari Kecelakaan yang Menimpa Tokoh Umat
Peresmian Kantin Kontainer dilakukan Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, Rabu (7/5/2025). Turut mendampingi Perwakilan Dompet Dhuafa Pusat Andri dan Dekan FEBI, Prof. Jamal Abdul Aziz.
Acara peresmian dihadiri berbagai pihak, mulai dari perwakilan Pemkab Banyumas, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Kemenag Banyumas, hingga perbankan seperti BRI, yang turut menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan program ini.
Peresmian Kantin Kontainer ini bukan yang pertama. Sejak tahun 2016, program serupa telah diluncurkan di berbagai kampus di Jawa Tengah. Seperti UIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang, IAIN Kudus, dan di UIN Saizu Purwokerto.
Peluncuran di UIN Saizu Purwokerto ini menjadi bukti kuat dari komitmen jangka panjang Dompet Dhuafa dalam membangun ekosistem wirausaha mahasiswa berbasis zakat dan wakaf produktif.
“Kami ingin program Kantin Kontainer ini tidak hanya berhenti di tahun pertama. Harapannya bisa berjalan dua, tiga, bahkan hingga lima tahun ke depan. Prinsipnya berkelanjutan dan bisa direplikasi di kampus-kampus lain di Indonesia,” ujar Zaini Tafrikhan.
Menurut Zaini, Kantin Kontainer bukan sekadar tempat jual beli, melainkan wahana pelatihan kewirausahaan nyata bagi mahasiswa. Mahasiswa penerima manfaat akan dilatih, didampingi, dan didorong untuk mandiri secara finansial melalui pengelolaan usaha kuliner kampus.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menyambut positif kerja sama ini. “Program ini sangat strategis. Selain membantu mahasiswa secara ekonomi, juga menjadi sarana pembelajaran langsung dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dompet Dhuafa dan seluruh donatur. Dari zakat dan infak yang disalurkan, lahirlah program produktif seperti ini yang benar-benar memberi dampak langsung pada mahasiswa.
Melalui program ini, Dompet Dhuafa membuktikan bahwa zakat bukan hanya sekadar bantuan konsumtif, melainkan bisa menjadi investasi jangka panjang dalam membangun generasi muda yang tangguh dan mandiri secara ekonomi.
Pihaknya berharap, program Kantin Kontainer bukan hanya di FEBI, melainkan diperluas di Kampus Utama dan Kampus 2 di Purbalingga. Harapannya kedepan program pemberdayaan ekonomi mahasiswa tersebut terus meningkat.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!! (*)
Baca juga: Gaungkan Peran Zakat dan Wakaf Global, UIN Saizu Gelar Revolusi Digital Lewat Seminar Internasional