"Kalau satu pembuluh darah kapiler mengalami penyempitan, itu bisa menghasilkan rasa nyeri yang hebat," terang dr Tirta.
Dokter Tirta juga memberikan penjelasan terkait mereka yang terbiasa tidur larut malam karena pekerjaan shift.
"Kalau ada orang, 'Saya shift malam dong, tidur jam 4 pagi.' Karena sudah terbiasa badannya," tutur dia.
Untuk mengatasi rasa sakit kepala akibat kurang tidur, dr. Tirta memberikan saran praktis.
"Biasanya saya menyarankan dikompres dengan air panas."
"Tapi kalau misalnya sakitnya semakin parah, berarti ada yang salah saat tidur."
Peringatan dari dr Tirta, jika pola tidur terus berantakan, maka bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
"Tidur berantakan, tidur berantakan… kamu tidur nggak akan bangun lagi," tegas Dokter Tirta. (*)