Ia menuturkan belum mengetahui pasti kronologi kejadian ledakan tersebut, saat ini ucapnya sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.
Dari sepengetahuan Dedi, korban berjumlah 13 orang. Mereka saat ini sudah berada di rumah sakit.
"Ada 13 orang korban, kronologinya belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ucapnya.
Tragedi ledakan tersebut juga jadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut Selatan.
Baca juga: Klarifikasi ART Cilacap yang Aniaya Majikan Sendiri: Memang Kesalahan Saya
Identitas Korban
Adapun data awal korban ledakan amunisi kedaluwarsa sebagai berikut:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda.
3. Sdr. Agus Bin Kasmin.
4. Sdr. Ipan Bin Obur.
5. Sdr. Anwar Bin Inon.
6. Sdr. Iyus Ibing Bin Inon.
7. Sdr. Iyus Rizal Bin Saepuloh.
8. Sdr. Toto
9. Sdr. Dadang.