TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMPN 31 Semarang meluncurkan program Duta OTSAB (Orang Tua Sahabat Anak Belajar) sebagai bentuk kolaborasi erat antara sekolah dan orang tua.

Program ini bertujuan untuk membangun keterlibatan aktif orang tua dalam proses pembelajaran anak di rumah dengan menekankan pentingnya disiplin positif dan komunikasi efektif.

Guru SMPN 31 Semarang, Lin Sulistyowati, M.Pd., menginisiasi program Duta OTSAB sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam mendampingi proses belajar anak.

"Program ini tidak hanya membantu membentuk karakter anak, tetapi juga meningkatkan pemahaman orang tua dalam mendampingi proses belajar, baik di rumah maupun di sekolah," kata Lin Sulistyowati, M.Pd. yang juga merupakan Fasilitator Tanoto Foundation itu.

Langkah awal dalam program ini adalah memilih 2 orang tua murid sebagai duta OTSAB melalui surat keputusan kepala sekolah. Para duta kemudian mengikuti pelatihan tentang disiplin positif dan komunikasi efektif dengan anak.

Ilmu yang diperoleh para duta OTSAB kemudian dibagikan kepada orang tua murid yang lain melalui pertemuan di sekolah. 

Program ini membantu orang tua memahami cara membimbing anak dengan disiplin positif, bukan dengan hukuman, tapi lewat komunikasi yang hangat dan penuh pengertian.

Generasi Z, yang tumbuh dengan nilai-nilai keterbukaan, memerlukan pendekatan yang penuh empati dalam belajar. "Lewat OTSAB, kita belajar bahwa mendisiplinkan anak itu lebih efektif kalau dilakukan bersama," kata Lin.

Orang tua dan anak membuat kesepakatan bersama, bukan sekedar aturan dari orang tua saja. Dengan begitu, anak merasa dihargai, didengarkan, dan lebih bertanggung jawab.

Sinergi yang kuat antara keluarga dan sekolah menjadi kunci tumbuhnya generasi yang lebih tangguh dan berdaya. Program Duta OTSAB diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mendidik anak.

Program Duta OTSAB membantu orang tua memahami pentingnya disiplin positif dan komunikasi efektif dalam mendampingi proses belajar anak. Dengan demikian, orang tua dapat menjadi sahabat anak dalam belajar.

Program Duta OTSAB di SMPN 31 Semarang merupakan contoh baik dari kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan program ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih tangguh, berdaya, dan berkarakter baik. (*)

Baca juga: Gabungan Pengembang di Jateng Optimistis Bangun 18.000 Rumah Subsidi di 2025

Baca juga: Distribusi Air Bersih di Batang Terganggu Akibat Bencana, Beginilah Langkah Strategis Bupati Faiz

Baca juga: Nasib 3.000 Penjaga Pintu Air Jateng Disuarakan, Gubernur Janji Tanggung BPJS dan Bahas Status Kerja