Namun, rencana itu batal setelah ia mengetahui bahwa keberadaannya tidak disambut baik oleh pihak keluarga ayahnya.
Ia kemudian memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kalimantan Tengah.
Dari kejadian tersebut, polisi melakukan pendampingan psikologis terhadapnya untuk pemulihan.
“Kami tetap melakukan pendampingan psikologis dan sosial terhadap korban agar proses pemulihannya berjalan optimal,” tandasnya. (ima)